Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Perusahaan Pemenang Lelang 4 Wilayah Kerja Migas

Kompas.com - 18/03/2022, 18:51 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengumumkan pemenang lelang penawaran langsung wilayah kerja migas tahap II tahun 2021. Lelang telah berlangsung dari 29 November 2021 hingga 11 Januari 2022.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, ada 4 WK migas yang ditawarkan dalam skema lelang penawaran langsung yaitu North Ketapang, Agung I, Agung II, dan Bertak Pijar Puyuh

"Berdasarkan hasil penilaian tim penawaran wilayah kerja migas yang hasilnya telah disampaikan kepada kami dan dilaporkan kepada Menteri ESDM, telah ditetapkan pemenang lelang penawaran langsung pada empat wilayah kerja," ujar Tutuka dalam konferensi pers, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: ADB Siap Bantu RI Bangun IKN Nusantara

Secara rinci, pemenang untuk wilayah kerja migas North Ketapang adalah PC Ketapang II Ltd dengan signature bonus 500.000 dollar AS. PC Ketapang II Ltd akan melakukan komitmen pasti selama 3 tahun senilai 8,14 juta dollar AS.

Nilai itu terdiri dari kebutuhan untuk kegiatan G&G study sebesar 1 juta dollar AS, multiclient uplift fee seismic 3D 262 kilometer persegi 750.000 dollar AS, dan akuisisi data seismic 3D 300 kilometer persegi sebesar 6.390.000 dollar AS.

Kemudian untuk wilayah kerja migas Agung I dimenangkan oleh BP Exploration Indonesia Limited dengan signature bonus 100.000 dollar AS. Adapun BP Exploration memiliki komitmen pasti selama 3 tahun senilai 2,5 juta dollar AS.

Terdiri dari kebutuhan untuk kegiatan G&G study sebesar 500.000 dollar ASdan seismik dua dimensi seluas 2.000 kilometer persegi sebesar 2 juta dolar AS.

Lalu pemenang wilayah kerja migas Agung II adalah BP West Papua I Limited dengan sgnature bonus sebesar 100.000 dollar AS. BP West Papua I Limited memiliki komitmen pasti selama 3 tahun senilai 1,5 juta dolar AS.

Baca juga: Harga Pangan Melesat, Tarif PPN Tetap Naik Mulai Bulan Depan

Nilai itu terdiri dari kebutuhan untuk kegiatan G&G study sebesar 500.000 dollar AS dan seismik dua dimensi seluas 2.000 kilometer dengan anggaran 1 juta dollar AS.

Sedangkan wilayah kerja migas Bertak Pijar Puyuh dimenangkan oleh PT Mitra Multi Karya dengan signature bonus sebesar 500.000 dollar AS. Mitra Multi Karya memiliki komitmen pasti selama 2 tahun senilai 2 juta dollar AS dengan kegiatan workover delapan sumur.

"Jumlah total investasi komitmen pasti dari 4 WK tersebut adalah sebesar 14,14 juta dollar AS dan bonus tanda tangan sebesar 1,20 juta dollar AS," kata Tutuka.

Ia mejelaskan, tahap selanjutkan pemerintah akan mengirimkan surat pemberitahuan pemenang secara resmi. Sedangkan pemenang lelang wajib menyampaikan surat kesanggupan penetapan sebagai pemenang dalam waktu 14 hari kerja sejak surat pemberitahuan diterima.

Lebih lanjut, Tutuka mengatakan, sesuai ketentuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2021 penandatanganan kontrak kerja sama dilaksanakan paling lama 60 hari kalender sejak pengumuman pemenang hari ini.

"Untuk itu kami harapkan para pemenang lelang dapat segera mempersiapkan dokumen persyaratan penandatanganan KKS kontrak kerjasama yang dibutuhkan," pungkas dia.

Baca juga: Menko Airlangga: Pendekatan Penanganan Covid-19 yang Diambil RI Memang Beda dari Negara Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com