Perusahaan dengan kapitalisasi besar, Binance sebelumnya mengungkapkan, mereka tidak memiliki rencana untuk secara sepihak melarang pengguna dari Rusia. Tetapi hanya akan mengambil tindakan terhadap mereka - mereka yang terkena sanksi.
"Kami memilih untuk tidak mengomentari tuduhan palsu. Fokus kami adalah membantu orang,” kata juru bicara Binance Jessica Jung.
Binance sebelumnya mengumumkan donasi 10 juta dollar AS, sekaligus dalam rangka peluncuran situs crowdfunding yang disebut Dana Bantuan Darurat Ukraina. Meskipun Chobanian tidak menunjukkan secara gamblang, kerja sama Binance dan Rusia, namun pasar Rusia telah lama menjadi pasar yang cukup penting bagi Binance.
"Mereka mengatakan telah menyumbangkan 10 juta dollar AS kepada pemerintah Ukraina. Yah, saya belum melihat 10 juta dolar itu. Tidak ada yang tahu ke mana perginya," katanya.
Pada 2019, Zhao menyebut Rusia sebagai pasar utama mereka, dan mereka akan selalu mencari mitra di komunitas mana pun, terutama di Rusia.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Bloomberg, Zhao mengatakan sanksi keuangan bukan masalah khusus bagi kripto, dan memblokir semua orang Rusia dari transaksi kripto adalah hal yang tidak etis.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.