Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Jadi Agen TIKI, Pahami Syarat dan Keuntungan Jadi Agen TIKI

Kompas.com - 20/03/2022, 11:28 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Bagi yang ingin punya pengalaman jadi agen TIKI, informasi seputar biaya kemitraan TIKI penting diketahui, selain juga perlu mempertimbangkan keuntungan jadi agen TIKI.

Bagi yang ingin tahu apa saja syarat menjadi agen TIKI perorangan, cara menjadi agen TIKI telah tertera di laman resmi TIKI melalui link https://tiki.id/id/kemitraan.

Terkait hal ini, penting juga mengetahui sekilas tentang TIKI. PT Citra Van Titipan Kilat atau TIKI adalah perusahaan jasa pengiriman yang berdiri pertama kali di Jakarta pada tahun 1970.

Baca juga: Cara Jadi Agen JNE: Syarat, Keuntungan, dan Biaya Buka Agen JNE

Hingga saat ini, TIKI memiliki jaringan operasional yang meliputi 65 kota besar di Indonesia, didukung oleh lebih dari 500 kantor perwakilan, lebih dari 3.700 gerai dan lebih dari 6.000 karyawan di seluruh Indonesia.

Keuntungan jadi agen TIKI

Dalam laman resminya, TIKI menyerukan ajakan bagi yang ingin memiliki bisnis sendiri dan menjadi seorang pengusaha untuk memanfaatkan peluang usaha aman dan pasti dengan menjadi gerai penjualan TIKI.

Dari laman tersebut dijelaskan, keuntungan jadi agen TIKI adalah sebagai berikut:

  • Merk Terpercaya
  • Jaringan Luas
  • Investasi Ringan
  • Persyaratan Mudah
  • Komisi
  • Pelatihan
  • Pick Up

Ini sekaligus menjawab pertanyaan seputar biaya kemitraan TIKI. Sebagaimana disebutkan dalam salah satu keuntungan tersebut, menjadi agen TIKI hanya perlu biaya investasi ringan.

Hanya saja, dalam laman tersebut memang tidak secara detail dijelaskan berapa biaya menjadi agen TIKI yang diklaim sebagai investasi ringan tersebut.

Baca juga: Cara Menjadi Agen Elpiji 3 Kg: Modal Usaha, Syarat, dan Aturan Operasi

Kendati demikian, TIKI memberikan kesempatan jika ada yang ingin ditanyakan bisa hubungi pihak TIKI melalui telepon ke 1500-125.

Tawaran menjadi agen TIKI ini terbuka untuk sejumlah wilayah sebagai berikut:

  • Bali dan Nusa Tenggara
  • Maluku dan Papua
  • Jawa
  • Sulawesi
  • Kalimantan
  • Sumatera

Untuk punya pengalaman jadi agen TIKI, terdapat nomor yang dapat dihubungi pada masing-masing wilayah tersebut. Ini sekaligus bisa dimanfaatkan bagi yang ingin tahu cara menjadi agen TIKI.

Syarat jadi agen TIKI

Terdapat sejumlah persyaratan bagi pelanggan korporat yang ingin membuka gerai TIKI. Berikut selengkapnya:

  • Perusahaan berbentuk badan usaha yang diakui negara (PT, CV, Yayasan, Koperasi)
  • Melampirkan photocopy NPWP
  • Mengisi formulir Surat Perjanjian Kerjasama

Baca juga: Cara Buat Akun Aplikasi Pendaftaran Perseroan Perorangan di ahu.go.id

Adapun keuntungan jadi agen untuk pelanggan korporat adalah sebagai berikut:

  • Diskon khusus
  • Gratis penjemputan barang (Free Pick Up)
  • Layanan pelanggan yang disediakan khusus untuk melayani Anda
  • Staf khusus (Account Handler) yang disiapkan untuk mendampingi anda
  • Software khusus berbasis web TIKIKU untuk mengatur pengiriman anda mulai membuat Airwaybill (resi)
  • E-invoicing yang akan dikirimkan langsung ke email anda
  • Customer Service dedicated untuk pelanggan dengan minimal volume tertentu

Lebih lanjut, ketentuan tersebut berbeda dengan syarat menjadi agen TIKI perorangan. Terkait hal ini, TIKI memiliki program bernama Seller Online Booking (Serlok).

Serlok adalah salah satu program dukungan TIKI kepada UMKM, UKM danPebisnis Online Indonesia yang sudah memulai usaha dan masih merupakan usaha perorangan alias belum mempunyai badan usaha.

Baca juga: Kenali Apa Itu Perseroan Perorangan dan Syarat Mendirikannya

TIKI menyampaikan ajakan bagi yang ingi punya pengalaman jadi agen TIKI untuk segera bergabung dengan layanan Serlok.

Cara jadi agen TIKI perorangan di masing-masing daerah berbeda. TIKI telah menampilkan nomor kontak yang bisa dihubungi untuk melakukan pendaftaran di layanan Serlok pada masing-masing daerah.

Adapun daerah yang membuka kesempatan kemitraan agen TIKI perorangan adalah sebagai berikut:

  • Jakarta
  • Bandar Lampung
  • Bandung
  • Cirebon
  • Cilacap
  • Sukabumi
  • Cianjur
  • Tasikmalaya
  • Depok
  • Salatiga
  • Malang
  • Mataram
  • Pekalongan
  • Bogor
  • Jember
  • Padang
  • Banyuwangi
  • Palu
  • Palangkaraya
  • Jambi
  • Serang
  • Purwokerto
  • Batam
  • Tanjung Pinang
  • Karawang
  • Medan
  • Pekanbaru
  • Denpasar
  • Surabaya
  • Tegal
  • Banda Aceh
  • Tanjung Pandan
  • Banjarmasin
  • Tangerang
  • Kudus
  • Makassar
  • Palembang
  • Tarakan
  • Samarinda
  • Nabire
  • Bontang
  • Balikpapan
  • Garut
  • Bekasi
  • Pangkal Pinang
  • Yogyakarta
  • Solo
  • Bengkulu
  • Madiun
  • Semarang

Baca juga: Mau Mendirikan Yayasan? Ini Cara Daftar Yayasan Online di Kemenkumham

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com