Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Resmikan 4 Proyek Strategis Nasional Kelistrikan di Lombok

Kompas.com - 20/03/2022, 13:13 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) meresmikan empat Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memperkuat sistem kelistrikan Pulau Lombok. Empat proyek transmisi jaringan ini nantinya akan mengalirkan listrik ke wilayah Mataram dari PLTMGU Lombok Peaker. PLN mengucurkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk keempat infrastruktur kelistrikan tersebut.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN sangat mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan Mandalika sebagai primadona pariwisata dengan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Lombok.

Pembangunan pembangkit dan jaringan transmisi tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik untuk rumah tangga, perkantoran dan khususnya industri pariwisata di Pulau Lombok.

"Lima sampai tujuh tahun yang lalu, masyarakat mungkin belum puas dengan kondisi kelistrikan di Lombok. Sekarang dengan telah beroperasinya sistem Ring Lombok, masyarakat dapat menikmati listrik dengan kualitas yang lebih baik dan semakin mendukung iklim investasi pariwisata dan perindustrian di Lombok," kata dia melalui keterangan tertulis, Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 17.000 Per Gram Selama Sepekan

Lebih lanjut Darmawan menuturkan, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh PLN mampu mencerminkan perkembangan teknologi digital. Selain itu, menurutnya perlu juga melakukan efisiensi operasional dalam penyediaan tenaga listrik guna mewujudkan tercapainya PLN sebagai perusahaan kelistrikan nomor 1 di Asia Tenggara.

"Seperti yang kita ketahui, Lombok memiliki potensi pariwisata yang besar dengan kawasan destinasi super prioritas Mandalika. Apabila dapat dimanfaatkan dengan baik dan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, maka sektor pariwisata Lombok dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat," kata dia.

PLN juga memetakan titik perkembangan dan potensi pelanggan, memproyeksi serta memprediksi arah perkembangan zaman. Ke depan, ia menilai teknologi kendaraan listrik akan menjadi kenyataan dan PLN disebut harus sudah siap.  

Darmawan mengatakan sebagai perusahaan menyediakan energi listrik, PLN juga harus menyediakan energi listrik yang ramah lingkungan dengan tetap mengusung semangat dekarbonisasi lewat energi bersih, energi baru terbarukan.

"Tantangan yang kita hadapi sekarang lebih kompleks. PLN tidak hanya dituntut menyediakan layanan kelistrikan yang andal, tetapi kita juga dituntut bisa merespon kebutuhan pelanggan dengan cepat. Dengan diresmikan infrastruktur ketenagalistrikan ini, layanan kelistrikan di sistem Lombok akan semakin andal dan kepuasan pelanggan akan bisa meningkat," pungkasnya.

Baca juga: Harga Cabai Merah Keriting hingga Bawang Putih Naik di Akhir Pekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com