Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ongki Wanadjati Dana Mundur dari Jabatan Dirut BTPN

Kompas.com - 20/03/2022, 13:54 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank BTPN Ongki Wanadjati Dana menyatakan pengunduran dirinya dari perusahaan layanan keuangan tersebut. Ia memastikan tak lagi menjabat sebagai Dirut BTPN.

Pengunduran dirinya ini diumumkan sebelum pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang rencananya berlangsung pada 21 April 2022. Surat pengunduran diri Ongki telah diserahkan ke BTPN sejak 16 Maret 2022.

"Pada tanggal 16 maret 2022, Perseroan telah menerima Surat Pernyataan dari Bapak Ongki Wanadjati Dana yang menyatakan bahwa beliau tidak bersedia untuk diangkat kembali sebagai Direktur Utama Perseroan pada RUPST 2022," ujar Sekretaris Perusahaan BTPN Eneng Yulie Andriani melalui surat tertulis dikutip dari Keterbukaan Informasi, Minggu (20/3/2022).

Baca juga: PLN Resmikan 4 Proyek Strategis Nasional Kelistrikan di Lombok

Mengenai surat pengunduran diri Ongki, pihak perseroan akan memberikan keputusannya saat menggelar RUPST nanti. Eneng memastikan pengunduran diri Ongki tidak memberikan dampak negatif terhadap perseroan.

Di dalam surat tersebut juga tidak dijelaskan secara detail alasan pengunduran diri Ongki. Namum pengumuman pengunduran diri Dirut BTPN telah dilaporkan oleh pihak perseroan ke Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK.

Saham BTPN

Posisi saham BTPN pada transaksi penutupan perdagangan Jumat (18/3/2022), mengalami penguatan atau parkir di zona hijau.

Saham BTPN naik 1,16 persen (30 poin) ke level Rp 2.610, dengan nilai transaksi yang diperoleh Rp 40,32 juta dari hasil jual beli saham sebanyak 15.600.

Sepanjang Januari-September 2021, BTPN membukukan laba bersih sebesar Rp 2,05 triliun. Capaian itu meningkat 32 persen secara tahunan (year on year/yoy), dari Rp 1,54 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Tercatat beban bunga Bank BTPN turun sebesar 39 persen secara yoy dari Rp 4,54 triliun menjadi Rp 2,76 triliun, dengan biaya kredit yang lebih rendah 19 persen, dari Rp 1,95 triliun, menjadi Rp 1,59 triliun karena penyesuian metode penerapan PSAK 71.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun Rp 17.000 Per Gram Selama Sepekan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Daerah di Jawa Timur dengan UMR 2024 Tertinggi, Ini Rinciannya

5 Daerah di Jawa Timur dengan UMR 2024 Tertinggi, Ini Rinciannya

Whats New
BTN Targetkan Spin Off BTN Syariah Rampung pada Semester II 2024

BTN Targetkan Spin Off BTN Syariah Rampung pada Semester II 2024

Whats New
5 Penyebab Orang Memilih Berganti Karier, Tak Senang hingga Tantangan

5 Penyebab Orang Memilih Berganti Karier, Tak Senang hingga Tantangan

Work Smart
IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan, Ini Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan, Ini Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Anak Buah Sri Mulyani Bantah Tudingan Bea Cukai Persulit Barang Masuk TKI

Anak Buah Sri Mulyani Bantah Tudingan Bea Cukai Persulit Barang Masuk TKI

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Menukar Uang Logam Rp 1.000 yang Ditarik BI | Jawaban Anies Soal Urgensi Bangun IKN

[POPULER MONEY] Cara Menukar Uang Logam Rp 1.000 yang Ditarik BI | Jawaban Anies Soal Urgensi Bangun IKN

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com