JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih akan melanjutkan pergerakannya di zona merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Senin (21/3/2022).
IHSG Jumat (18/3/2022) ditutup negatif di level 6.954,96 atau turun 9,42 poin (0,14 persen).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper yang mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan volume yang tinggi serta stochastic membentuk deadcross.
“Pola ini mengindikasikan potensi pelemahan. Pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi di awal pekan,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Baca juga: Raih Laba Rp 31,4 Triliun, Rp BCA Bagi Dividen Tunai Rp 145 Per Saham
Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 7.000 hingga 7.037, support di level 6.889 sampai dengan 6.925.
Berbeda dengan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang memprediksi hari ini IHSG akan bangkit dan bergerak di zona hijau.
Menurut dia, pergerakan IHSG cenderung mixed setelah menyentuh level 7.000 dan adanya efek rebalancing FTSE.
“Pelemahan pada pekan lalu, tidak signifikan dan menjadi koreksi yang wajar untuk kondisi IHSG yang juga baru saja sentuh resistance. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.900 - 7.000,” kata William.
Lalu bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini?
Simak rekomendasi saham secara teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.