Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sentimen yang Akan Bayangi Pergerakan Kripto Sepekan, Cek Harga Bitcoin dkk Pagi Ini

Kompas.com - 21/03/2022, 09:42 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak berkabut pada pagi ini, Senin (21/3/2022). Melansir Coinmarketcap pagi ini 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling suram pagi ini, Polkadot (DOT) yang ambles 4,8 persen di level 18,73 dollar AS setara dengan Rp 268.588 per coin (kurs Rp 14.340 per dollar AS). Solana (SOL) di posisi 89,3 dollar AS atau terjun 4,2 persen atau setara dengan Rp 1,2 juta.

Selain itu, Dogecoin (DOGE) yang terkapar 3,6 persen di posisi 0,11 dollar AS. Dilanjutkan oleh Ethereum (ETH) dan Cardano (ADA) masing – masing terkoreksi 2,6 persen di posisi 2.880 per dollar AS, dan 0,87 dollar AS.

Baca juga: Apakah Aset Kripto Perlu Dilaporkan di Program Pengungkapan Sukarela?

Sementara itu, Binance Exchange (BNB) di posisi 392,4 dollar AS atau turun 2,4 persen. Kemudian, Bitcoin (BTC) pagi ini merah dengan pelemahan 2,2 persen di posisi 41.359 dollar AS, dilanjutkan oleh Terra (LUNA) di posisi 91,4 dollar AS atau melemah 1,7 persen.

Pagi ini Tether (USDT) naik 0,001 persen di posisi 1 dollar AS, sementara USD Coin (USDC) turun di level 1 dollar AS atau melemah 0,03 persen. Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Mengutip Coindesk, pekan ini pergerakan harga aset kripto akan dibayangi oleh beberapa sentimen, di antaranya kenaikan suku bunga The Fed 25 basis poin. Hal ini sempat mendorong harga Bitcoin bergerak positif usai kenaikan suku bunga tersebut dirilis.

Pergerakan aset kripto pekan ini juga akan dipengaruhi oleh, rencana Uni Eropa membatasi perdagangan aset kripto. Aturan ini pada dasarnya akan melarang aset kripto populer, seperti Bitcoin untuk diperdagangkan.

Selain itu, sentimen juga muncul dari aksi Kazakhstan yang memaksa 106 investor kripto untuk menutup akun mereka pada 15 Maret. 55 investor menutup secara sukarela, dan 51 lainnya secara paksa. Penelusuran lebih lanjut, diketahui 51 investor diduga melakukan penggelapan pajak dan bea cukai.

Pembuat aplikasi dan infrastruktur Ethereum, ConsenSys, menutup putaran pendanaan yang memberi nilai perusahaan sebesar 7 miliar dollar AS. ConsenSys berhasil mengumpulkan pendanaan 450 juta dollar AS dari tiga perusahaan besar mencakup Microsoft, Temasek Holdings, dan Softbank Group.

Terakhir, CEO Meta Mark Zuckerberg yang mengatakan, segera menghadirkan NFT di Instagram. Zuckerberg mengatakan dalam sebuah panel di Austin's South by Southwest Festival, pengguna Instagram akan dapat mencetak NFT mereka sendiri di dalam aplikasi Instagram. Hal ini sejalan dengan ambisi Meta untuk mendukung NFT dalam metaverse-nya sendiri.

Baca juga: Presiden Ukraina Teken UU Kripto, Bitcoin dkk Koreksi Tipis Pagi Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com