Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Pedagang: Harga Minyak Goreng, Kedelai, hingga Daging Sapi Naik Tidak Wajar

Kompas.com - 21/03/2022, 11:36 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menilai ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan tidak wajar.

Wakil Ketua Umum APPSI Ngadiran mengatakan, berbagai komoditas pangan memang sedang mengalami kenaikan.

Namun menurut dia, kenaikan harga pada komoditas kedelai, daging sapi, dan minyak goreng terlalu tinggi.

"Yang naik tahu tempe, daging (sapi), (daging) ayam, dan yang luar biasa minyak goreng," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Jelang Ramadhan, Mendag Minta Bulog Segera Impor 20.000 Ton Daging Kerbau dari India

Dia melanjutkan, untuk daging ayam kenaikannya hingga Rp 7.000 per kilogram, daging sapi naik lebih dari Rp 12.000 per kilogram, kedelai naik Rp 5.000 per kilogram, dan minyak goreng naik Rp 10.000 per kilogram.

Padahal saat ini masih dua minggu sebelum Ramadhan, namun beberapa komoditas tersebut sudah mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.

"Ayam naik Rp 7.000 per kg agak terlewat. Minyak goreng naik Rp 9.000-Rp 10.000 per kg tidak wajar. Daging naik lebih Rp 12.000 per kg tidak wajar. Kedelai naik Rp 5.000 per kg tidak wajar," ucapnya.

Sementara beberapa komoditas pangan lainnya juga mengalami kenaikan harga. Namun, menurut dia, kenaikan harga ini tidak terlalu drastis dan cenderung normal.

"Gula naik Rp 1.000 per kg masih wajar, beras naik Rp 400 per kg wajar, telur ayam naik Rp 4.000 per kg masih toleran," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan, kenaikan harga terjadi pada hampir seluruh komoditas pangan.

"Hampir seluruh komoditas terpantau naik, walaupun untuk kenaikannya berbeda-beda," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/3/2022).

Adapun kenaikan harga terjadi untuk komoditas cabai, bawang putih, daging ayam, telur ayam, daging sapi, dan minyak goreng.

Baca juga: Harga Cabai Merah Keriting hingga Bawang Putih Naik di Akhir Pekan

Menurut keterangannya, semua jenis cabai mengalami kenaikan harga. Misalnya cabai rawit yang kini dibanderol Rp 70.000 per kilogram.

"Semua jenis cabai-cabaian naik ya," kata dia.

Bawang putih juga hingga kini harganya masih relatif tinggi, yaitu Rp 33.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang merah sudah mulai mengalami penurunan dari Rp 37.300 kini menjadi Rp 37.000 per kilogram.

Harga daging ayam masih berada di angka Rp 38.000 hingga Rp 39.000 per ekor. Sedangkan harga telur ayam naik dari Rp 24.000 menjadi Rp 24.500 per kilogram.

Daging sapi juga mengalami kenaikan harga dari yang seharusnya Rp 130.000 per kilogram, kini menjadi Rp 140.000 per kilogram.

Sedangkan harga minyak goreng masih tetap di angka Rp 23.000 hingga Rp 24.000 per liter sejak beberapa hari lalu.

Baca juga: Heran Minyak Goreng Mendadak Melimpah, Mendag: Saya Juga Bingung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com