Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Bakal Operasikan 14.000 Unit Kendaraan Listrik Tahun Ini

Kompas.com - 21/03/2022, 15:50 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab Indonesia, PT PLN (Persero), Smoot Motor, dan SWAP Energi bekerja sama mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia.

Melalui kolaborasi ini, keempat perusahaan menyatukan peran untuk menciptakan kendaraan ramah lingkungan yang terjangkau bagi semua kalangan.

Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PLN Hikmat Drajat mengatakan, melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat mengakselerasi pengunaan kendaraan bermotor listrik sehingga dapat memperkuat ketahanan energi di Indonesia.

"Kerja sama ini merupakan langkah awal dari inovasi yang dapat diperluas dan dikembangkan guna saling memperkuat value dan manfaat bagi penguatan ekosistem kendaraan bermotor listrik di Indonesia. Upaya ini untuk mengalihkan energi berbasis impor ke energi domestik, dari energi fosil ke energi terbarukan," ujarnya saat konferensi pers Ride To The Future, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Mudah, Begini Cara Bayar Netflix Pakai GoPay dan DANA

Dengan kerja sama ini, Grab Indonesia sebagai operator kendaraan listrik berbasis ride-hailing menargetkan menghadirkan total 14.000 armada kendaraan listrik pada akhir tahun ini sebagai upaya mendorong perkembangan ekosistem kendaraan listrik tanah air.

Sejak 2019, Grab Indonesia sudah memiliki 8.500 kendaraan listrik, dengan dominasi pada kendaraan roda dua yang mengaspal di Indonesia.

Grab mengoperasikan armada kendaraan listrik dengan skema rental, dimana Grab membeli motor listrik dari produsen, kemudian menyewakannya per hari, dengan demikian mitra pengemudi dapat berhemat karena pemeliharaan motor ditanggung Grab.

"Dengan jumlah tersebut kita sudah membantu mengurangi emisi karbondioksida hingga 4.600 kilogram, setara dengan menanam 260.000 pohon," kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.

Baca juga: Masyarakat Berpenghasilan di Bawah Rp 4,5 Juta Tidak Perlu Lapor SPT, Ini Penjelasan Ditjen Pajak

Dalam kerja sama ini, Smoot Motor untuk memenuhi kebutuhan motor listrik untuk armada Grab secara maksimal melalui varian Tempur yang merupakan kendaraan listrik roda dua yang sudah dilengkapi sistem tukar baterai dari SWAP.

Dengan demikian, driver Grab kini tidak perlu lagi melakukan proses cas baterai berjam-jam atau takut kehabisan baterai di jalan. Cukup tukar baterai 9 detik di titik penukaran (SWAP Poin) terdekat untuk melanjutkan perjalanan.

SWAP juga telah menyediakan lebih dari 400 titik SWAP Poin yang telah tersebar melalui jaringan Alfamidi, Alfamart, dan Shell untuk area Jabodetabek.

Sementara di Bali, puluhan SWAP Poin telah tersebar di berbagai titik strategis hasil kerja sama dengan Circle-K.

Ia mengatakan SWAP Poin dapat dengan mudah ditemukan melalui Aplikasi SWAP Energi. Selain untuk menemukan SWAP Poin terdekat, Aplikasi SWAP Energi yang terhubung ke Smoot Motor Listrik juga memiliki berbagai fitur seperti cek kondisi motor, booking baterai, hingga dapat mematikan motor dari jarak jauh sebagai salah satu sistem keamanan.

Bekerja sama dengan PLN, SWAP Energi juga akan memperluas jaringan SWAP Poin dengan menambahkan semakin banyak lagi titik strategis untuk pemilik Motor Listrik Smoot dan kedepannya untuk merek motor listrik lainnya.

Baca juga: Jumlah Kendaraan Listrik di Indonesia Capai 16.060 Unit

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

DPR Minta Erick Thohir Lanjutkan Restrukturisasi Keuangan di BUMN

DPR Minta Erick Thohir Lanjutkan Restrukturisasi Keuangan di BUMN

Whats New
Libur Natal 2023, Jumlah Penumpang Kapal Akan Melonjak, Simak Prediksinya

Libur Natal 2023, Jumlah Penumpang Kapal Akan Melonjak, Simak Prediksinya

Whats New
Melihat Komposisi Utang Pemerintah yang Mendekati Rp 8.000 Triliun

Melihat Komposisi Utang Pemerintah yang Mendekati Rp 8.000 Triliun

Whats New
Menyikapi Situasi Perekonomian Global

Menyikapi Situasi Perekonomian Global

Whats New
Gaji Pekerja di IKN Bebas Pajak Penghasilan, Minat Pindah?

Gaji Pekerja di IKN Bebas Pajak Penghasilan, Minat Pindah?

Whats New
Waspada, Modus Penipuan Keuangan Meningkat Jelang Libur Akhir Tahun

Waspada, Modus Penipuan Keuangan Meningkat Jelang Libur Akhir Tahun

Whats New
5 Daerah di Jawa Barat dengan UMR 2024 Tertinggi

5 Daerah di Jawa Barat dengan UMR 2024 Tertinggi

Whats New
Zurich Targetkan Pendapatan dari Premi Asuransi Tumbuh 'Double Digit' pada 2024

Zurich Targetkan Pendapatan dari Premi Asuransi Tumbuh "Double Digit" pada 2024

Whats New
LPEI dan Pemprov Sumbar Berkolaborasi Tingkatkan Ekspor Produk-produk Daerah

LPEI dan Pemprov Sumbar Berkolaborasi Tingkatkan Ekspor Produk-produk Daerah

Whats New
Erick Thohir Sebut Rencana Merger Angkasa Pura I dan II Butuh 3 Bulan

Erick Thohir Sebut Rencana Merger Angkasa Pura I dan II Butuh 3 Bulan

Whats New
Daftar UMR di 27 Kabupaten/Kota Jawa Barat Berlaku per 1 Januari 2024

Daftar UMR di 27 Kabupaten/Kota Jawa Barat Berlaku per 1 Januari 2024

Whats New
OJK: Kredit Perbankan Tumbuh, Tembus Rp 6.902 Triliun per Oktober 2023

OJK: Kredit Perbankan Tumbuh, Tembus Rp 6.902 Triliun per Oktober 2023

Whats New
Terbesar di Asia Tenggara, Nilai Ekonomi Digital Indonesia Tembus Rp 1.266 Triliun

Terbesar di Asia Tenggara, Nilai Ekonomi Digital Indonesia Tembus Rp 1.266 Triliun

Whats New
Di Balik Rencana Merger TikTok dan GoTo, Kepemilikan Data dan 'Traffic' Jadi Perhatian

Di Balik Rencana Merger TikTok dan GoTo, Kepemilikan Data dan "Traffic" Jadi Perhatian

Whats New
Riset Sleekflow, 72 Persen Konsumen Lebih Suka Belanja 'Online' karena Lebih Murah

Riset Sleekflow, 72 Persen Konsumen Lebih Suka Belanja "Online" karena Lebih Murah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com