Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Ambil KPR di BSD? Simak Penawaran dari BFI Finance

Kompas.com - 22/03/2022, 13:11 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BFI Finance Indonesia dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) melakukan kerja sama untuk menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi karyawan umum yang membutuhkan.

Direktur Bisnis BFI Finance Sutadi mengatakan, kerja sama ini untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan hunian dan untuk menurunkan angka kekurangan perumahan atau backlog di tanah air.

"Kami BFI Finance merasa perlu untuk berkolaborasi dengan pihak developer untuk memberikan kemudahan bagi karyawan dalam mendapatkan hunian yang sehat, ramah lingkungan dan modern," ujarnya saat penandatanganan kerjasama di Marketing Office Sinarmas Land, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Tarif PPN Bakal Naik Jadi 11 Persen, Sri Mulyani: Rata-rata di Dunia Sudah 15 Persen

Selain itu, sektor perumahan juga dinilai memiliki peran strategis bagi lokomotif perekonomian, karena berkaitan dengan 170 industri lain.

Kerja sama antara BFI Finance dengan Sinarmas Land BSD diharapkan dapat memberikan kesempatan yang luasm serta pilihan alternatif pembiayaan kepemilikan rumah bagi masyarakat dengan hunian yang sehat dan modern di kawasan BSD.

Kepemilikan rumah juga dinilai penting bagi masyarakat agar mampu lebih dinamis dalam mengelola produktivitas, serta dapat menjadi support system bagi terciptanya keluarga dan generasi yang unggul.

"Bagi karyawan yang ingin mendapatkan rumah modern di BSD bisa langsung mengajukan proses pengajuan di kantor BFI Finance Cabang Serpong BSD," kata Sutadi.

"Selama proses pengajuan, calon konsumen akan langsung dibantu oleh Account Office (AO), dengan mengedepankan kecepatan layanan 3 hari proses approval serta fixed rate selama 10 tahun," sambungnya.

Baca juga: Jokowi: IKN Nusantara Akan Jadi Motor Inovasi Pembangunan Ekonomi Masa Depan

Kendati demikian, dia belum dapat memastikan nilai dari kerja sama ini karena masih dalam proses memetakan segmentasi bisnis dari BSD yang sesuai dengan segmentasi bisnis BFI Finance.

"Saat ini kita memang belum membicarakan spesifik angka yang akan dicapai dengan kerja sama ini. Tapi ini merupakan salah satu langkah awal yang strategis kita berkolaborasi dengan BSD," kata dia.

Dia berharap kerja sama dengan PT BSD Tbk yang pertama ini dapat membuka peluang bagi kerja sama lain di masa yang akan datang.

"Harapan kedua perusahaan ini dapat bersinergi, dapat memberikan manfaat yang optimal bukan saja kepada perusahaan kita, tapi juga kepada semua masyarakat umum yang memang memiliki kebutuhan finansial dalam pembiayaan rumah hunian ke depan," tutur dia.

Seperti diketahui, saat ini jumlah penduduk Indonesia sebanyak 277,7 juta jiwa pada Januari 2022. Data ini menunjukkan bahwa populasi penduduk Indonesia meningkat sebesar 2,8 juta antara tahun 2021 dan 2022.

Untuk itu, pertumbuhan penduduk Indonesia pada setiap tahun harus diimbangi dengan pembangunan dan penyediaan rumah bagi masyarakat agar dapat terbangun kualitas dan produktivitas hidup.

Baca juga: Sri Mulyani soal Kenaikan PPN: Bukan untuk Menyusahkan Rakyat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com