Ghani meyakini kolaborasi BUMN melalui kemitraan Program Makmur dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas petani. Seba dalam ekosistem yang dibangun, semua sarana produksi yang dibutuhkan dapat terpenuhi secara tepat waktu dengan harga terjangkau.
“Selain itu tentunya pendampingan budidaya dari Pupuk Indonesia dan PTPN Grup, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan produksi nasional, yang bermuara kepada kesejahteraan petani,” tutur Ghani.
Program Makmur merupakan agenda Kementerian BUMN yang bertujuan untuk menciptakan suatu ekosistem budidaya pertanian yang berkelanjutan dan terintegrasi. Caranya yakni dengan melibatkan berbagai stakeholder di bidang sektor pertanian.
Baca juga: Pengamat: Jika BSI Menjadi BUMN, UMKM Akan Diuntungkan
Ada tujuh BUMN yang ditunjuk oleh kementerian sebagai penanggungjawab program yakni ID Food, Pupuk Indonesia, PTPN III, Perhutani, BRI, Askrindo dan Asuransi Jasindo.
Sementara target Program Makmur yang dipercayakan Pupuk Indonesia kepada Petrokimia Gresik meningkat lima kali lipat dari dari 16.000 hektar pada 2021, menjadi 85.000 hektar pada 2022.
Rinciannya yaitu 40.000 hektare untuk komoditas pangan (padi, jagung dan kedelai), 37.000 hektar untuk komoditas perkebunan (tebu dan kelapa sawit), dan sekitar 8.000 hektar untuk hortikultura (bawang merah, benih hortikultura, kentang dan cabai).
Baca juga: Bank Tidak Bisa Dipaksakan Mengalirkan Kredit kalau Tidak Ada yang Minta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.