KOMPAS.com - Ratusan hektar (ha) lahan padi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (15/3/2022). Hal ini membuat para petani terancam gagal panen.
Untuk mengantisipasi kerugian tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) menyarankan para petani di Cilacap untuk mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) atau asuransi pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, AUTP merupakan program proteksi bagi petani ketika mengalami gagal panen akibat perubahan iklim maupun serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT).
"Pertanian itu merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan iklim dan serangan OPT," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Antisipasi La Nina, Kementan Laksanakan Gerakan Pengendalian OPT dan Pengendalian DPI
Asuransi pertanian, lanjut dia, akan memberikan pertanggungan kepada petani agar mereka tidak mengalami kerugian saat gagal panen.
Dengan AUTP, sebut SYL, petani tak perlu khawatir ketika mengalami gagal panen. Sebab, petani akan tetap memiliki modal untuk memulai kembali usaha pertanian mereka lewat pertanggungan dari asuransi pertanian.
"Asuransi pertanian merupakan program perlindungan bagi petani agar tenang dalam mengembangkan usaha pertanian mereka," jelasnya.
Baca juga: Mentan SYL Ajak Masyarakat Gowa Jaga Sektor Pertanian Karena Jadi Penopang Ekonomi di Masa Pandemi
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, pertanggungan yang diberikan AUTP akan melindungi petani dari kerugian ketika gagal panen.
Adapun besaran pertanggungan yang akan diterima petani sebesar Rp 6 juta per ha per musim tanam.
"Jadi petani tak merugi. Mereka juga memiliki modal untuk memulai kembali budi daya pertanian masing-masing," imbuh Ali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.