Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Cocok Buat Pemula

Kompas.com - 22/03/2022, 23:20 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

Salah satu jenis reksadana yang cocok bagi pemula adalah reksadana pasar uang. Reksadana pasar uang termasuk jenis reksadana yang paling minim risiko bahkan hampir tidak ada risiko. Namun, return dari jenis reksadana ini juga tergolong lebih kecil dari yang lainnya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Audit?

2. Deposito

Selanjutnya, jenis investasi jangka pendek yang bisa menjadi pilihan investor pemula adalah deposito. Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu.

Secara sederhana, deposito adalah produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Tetapi nasabah tidak bisa mengambil dananya dalam jangka waktu tertentu.

Dengan kata lain, deposito merupakan produk tabungan di bank dengan menyetorkan dana selama periode tertentu dan dana akan cair pada tanggal jatuh tempo saja. Bunga dari deposito tersebut pun bersifat fix sampai jatuh tempo.

Selain itu, keamanan instrumen investasi jenis ini sangat terjamin karena diawasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jaminan simpanan hingga 2 miliar. Jadi, produk ini tetap menjadi pilihan investasi yang aman sekaligus menguntungkan.

Baca juga: Mau Dapat Syarat Sertifikasi Halal Gratis? Simak Persyaratannya

Setiap bank menawarkan suku bunga yang berbeda untuk tiap jangka waktu yang ditawarkan. Meskipun biasanya suku bunga deposito masih di bawah tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).

Tapi tak jarang ada bank yang menawarkan bunga yang jauh lebih tinggi. Hanya saja tingkat suku bunga deposito jauh lebih tinggi ketimbang tabungan. Industri perbankan seringkali menawarkan jangka waktu satu bulan, tiga bulan, enam bulan dan 12 bulan yang disebut tenor.

3. Surat Berharga Negara (SBN)

Kemudian, investasi jangka pendek yang bisa menjadi pilihan adalah Surat Berharga Negara atau SBN. SBN merupakan surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh negara untuk investor dana. Investasi ini bisa dilakukan mulai dari 1 juta saja.

Selain itu, SBN dikenal cukup menguntungkan dan aman. Hal ini dikarenakan negara yang menjamin pembayaran modal dan imbalannya dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga: Berkat MotoGP, Penumpang Pesawat Rute Jakarta-Lombok Naik 155 Persen

Hasil keuntungan dari pengelolaan modal akan dibayarkan oleh negara kepada investor dalam bentuk kupon. SBN terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) contohnya ORI dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), sehingga bagi Anda yang ingin berinvestasi obligasi yang sesuai dengan prinsip syariah, dapat berinvestasi dengan SBSN seperti contohnya Sukuk.

Itulah 3 jenis investasi jangka pendek yang bisa dipilih investor pemula. Perlu dipahami bahwa setiap jenis investasi memiliki risiko tersendiri. Karena itu, sangat penting bagi calon investor untuk memahami profil risiko dan produk investasi yang dipilih demi meminimalisir kerugian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com