JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak goreng melonjak dalam beberapa waktu terakhir dikeluhkan masyarakat karena perannya sebagai kebutuhan pokok. Berbagai program digulirkan pemerintah, namun dirasa tidak cukup efektif.
Terbaru, pemerintah bahkan menyerah untuk menerapkan harga eceran tertinggi (HET) pada produk minyak goreng kemasan. Bukannya harga turun, minyak goreng justru mengalami kelangkaan saat harganya dipatok Rp 14.000 per liter.
Sebagaimana diketahui, Indonesia adalah produsen minyak kelapa sawit (CPO) terbesar di dunia setelah sebelumnya menyalip Malaysia. Perkebunan kelapa sawit di Indonesia terutama terkonsentrasi di Kalimantan dan Sumatera.
Sebagian perkebunan kelapa sawit besar lainnya berada di Sulawesi dan kini juga perlahan mulai banyak merambah Papua.
Baca juga: Begini Cara Negeri Jiran Malaysia Atasi Masalah Minyak Goreng
Tak heran, banyak pemilik perkebunan kelapa sawit adalah para pengusaha yang masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia.
Selain memiliki pabrik kelapa sawit sendiri, mereka juga memiliki perkebunan kelapa sawit hingga puluhan ribu hektare, bahkan ratusan ribu hektare di atas tanah milik negara yang dijadikan Hak Guna Usaha (HGU).
Berikut ini deretan konglomerat pemilik perusahaan minyak goreng yang masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia sebagaimana dirilis Majalah Forbes:
Anthony Salim tak hanya dikenal dengan produk mie instan, Indomie. Ia adalah generasi kedua Grup Salim sepeninggal Liem Sioe Liong alias Sudono Salim, pengusaha yang dikenal dekat dengan Orde Baru.
Kelapa sawit juga jadi penyumbang pundi-pundi kekayaan Grup Salim. Bisnis kelapa sawit Keluarga Salim dijalankan lewat perusahaannya Indofood Agri Resources Ltd.
Baca juga: Hutan Dibabat demi Sawit, Tapi Minyak Goreng Justru Langka dan Mahal
Perusahaan perkebunan kelapa dan produsen minyak goreng yang tercatat berada di bawah Grup Salim antara lain PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Dalam beberapa tahun ke belakang, Grup Salim juga mengakuisisi banyak perusahaan kelapa sawit, sehingga luas kebun sawit yang dikelolanya semakin besar.
Di tahun 2022, Anthony Salim berada di urutan ketiga orang terkaya Indonesia dengan jumlah kekayaan bersih 8,5 miliar dollar AS versi Majalah Forbes.
Baca juga: Luhut: Dulu Saya Dituduh Sama China Segala Macam, Lihat Dampaknya ke RI...
Bachtiar Karim berada di urutan kesepuluh orang terkaya di Indonesia. Forbes mencatat, jumlah kekayaannya mencapai 3,5 miliar dollar AS.
Bachtiar Karim bersama dengan saudaranya, Burhan dan Bahari, adalah pemilik Grup Musim Mas, salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia. Produk minyak goreng terkenal dari Musim Mas adalah Sanco, Amago, dan Voila.
Baca juga: Ironi Minyak Goreng Curah: Dulu Mau Dilarang, Kini Malah Disubsidi
Keluarga Widjaya berada di urutan kedua daftar orang terkaya Indonesia tahun 2022. Keluarga ini adalah pengendali Sinar Mas Group yang kekayaannya ditaksir Forbes sebesar 9,7 miliar dollar AS.