Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jusuf Hamka Pernah Ngemplang Pajak 35 Tahun, Ikut Tax Amnesty Setor Rp 55 Miliar

Kompas.com - 23/03/2022, 14:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha Jusuf Hamka menjadi salah satu orang yang merasa bersyukur mengikuti program pengampunan pajak (tax amnesty) tahun 2016-2017.

Lewat program itu, dia mengaku hidupnya lebih tenang usai tidak taat pajak selama puluhan tahun.

Di depan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Jusuf Hamka bercerita pernah mengemplang pajak selama 35 tahun. Alasan itulah yang membuat Jusuf Hamka memilih mengikuti program tax amnesty jilid I.

Baca juga: Tak Ikut Tax Amnesty Jilid II, Siap-siap Kena Denda 300 Persen

"Siapa yang berani kasih tax amnesty, dosa-dosa kita diampuni, hidup kita lebih enak. Saya waktu pengungkapan tax amnesty pertama saya bilang luar biasa Menkeu dan Presiden berani ambil risiko itu," kata Jusuf Hamka dalam talkshow Spectaxcular, Rabu (23/3/2022).

Jusuf Hamka menceritakan, ketika mendengar ada program pengampunan, dia menghadiri sosialisasi yang diadakan pemerintah di sekitar Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Karena penuh, akhirnya ia mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di dekat rumahnya. Saat itu Jusuf bertemu dengan Kepala KPP yang menjelaskan secara terperinci soal program tax amnesty.

Kepadanya, Jusuf Hamka minta tolong untuk membantunya mengungkapkan harta yang belum pernah diungkap sebelumnya.

"Saya bawa daftar harta saya, saya bilang, "Ibu, saya sudah 35 tahun tidak tertib pajak saya. Saya mau ngaku dosa, ini daftar harta saya, bantuin dong'. Saya bilang bagaimana caranya mengungkapkan tax amnesty ini," cerita Jusuf Hamka.

Jusuf Hamka Setor Pajak Rp 55 miliar

Setelah meminta bantuan, kepala KPP turun tangan. Memberinya materai gratis, hingga membantu mencetak e-billing untuk membayar tarif PPh final atas harta yang diungkap tersebut.

Baca juga: Saat Sri Mulyani Singgung Pajak Orang Kaya Naik, Chairul Tanjung Tertawa...

Setelah menerima e-billing, Jusuf langsung menyetor pajak terutang senilai Rp 55 miliar. Satu jam kemudian, dia kembali mendatangi KPP dan menyatakan sudah menyetor pajak yang seharusnya ia bayar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Masyarakat Diminta Berasuransi

Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Masyarakat Diminta Berasuransi

Whats New
Pendapatan PGAS Tumbuh Jadi Rp 41,42 Triliun pada Kuartal III-2023

Pendapatan PGAS Tumbuh Jadi Rp 41,42 Triliun pada Kuartal III-2023

Whats New
BCA Bakal Bagikan Dividen Interim di Akhir Tahun, Cek Jadwalnya

BCA Bakal Bagikan Dividen Interim di Akhir Tahun, Cek Jadwalnya

Whats New
Rayakan Ultah Ke-8, Shopee 12.12 Birthday Sale Bagi-bagi Cashback 40 Persen Tiap Hari di Shopee Video

Rayakan Ultah Ke-8, Shopee 12.12 Birthday Sale Bagi-bagi Cashback 40 Persen Tiap Hari di Shopee Video

Whats New
Kebijakan Kepabeanan dan Cukai 2024 Dukung Visi Indonesia Maju 2045

Kebijakan Kepabeanan dan Cukai 2024 Dukung Visi Indonesia Maju 2045

Whats New
Transformasi LPEI untuk Dorong Ekspor Nasional dan Keberlanjutan

Transformasi LPEI untuk Dorong Ekspor Nasional dan Keberlanjutan

Whats New
Tips Investasi Jelang 2024, Jenis Reksadana Ini Bisa Jadi Pilihan

Tips Investasi Jelang 2024, Jenis Reksadana Ini Bisa Jadi Pilihan

Earn Smart
Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Whats New
'Dealer' Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

"Dealer" Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

Whats New
GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

Spend Smart
Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Whats New
5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

Whats New
Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Whats New
Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Whats New
Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com