Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Franchise, Joshua Suherman Tawarkan Nasi Gila Bucin dengan Modal Rp 9 Juta

Kompas.com - 23/03/2022, 18:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inovasi kuliner yang unik diperkenalkan oleh mantan artis cilik Joshua Suherman, melalui franchise Nasi Gila Bucin ala Korea.

Nasi Gila merupakan salah satu menu andalan bagi masyarakat Indonesia yang menampilkan nasi putih bersama tumisan yang memiliki isian seperti bakso, sosis, ayam, sapi, telur atau bahkan daging ayam cincang, yang dicampurkan menjadi sebuah kesatuan selalu hadir menjadi pilihan bagi para pecintanya.

Bagi kamu yang berencana memulai bisnis, franchise bisa menjadi pilihan hanya dengan modal mulai dari Rp 9 juta.

“Mulai dari 9 jutaan kini para milenial dapat memulai kemitraan bersama Nasi Gila Bucin ataupun Bucin Express. Para millennial dapat menjalankan peluang ini dimana saja, baik dirumah, kantor, kantin, ataupun virtual kitchen,” kata manager Nasi Gila Bucin, Yudith dalam siaran pers, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Minat Usaha Franchise? Simak Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Tren Korea semakin tinggi baik dari sisi hiburan maupun budaya, salah satunya hadir dengan kulinernya. Hal tersebut yang membuat Nasi Gila Bucin terus berinovasi untuk semakin memanjakan cita rasa kolaborasi makanan khas Indonesia yang dipadukan dengan sensasi Korea.

Yudith menambahkan, untuk saat ini pihaknya fokus ke menu Korean Ricebox, mengingat tren Korea yang sedang diikuti masyarakat dan minat pada kuliner Korea yang tinggi.

Nasi Gila Bucin juga meluncurkan menu Korean BBQ yang identik dengan citarasa khas Korea, dikemas secara berbeda dengan berbagai topping diatasnya, dan salah satu yang tidak lepas dari kuliner indonesia yaitu sambal dan pangsit goreng.

“Anak-anak muda harus berani menjadi entrepreneur dengan berinvestasi di Nasi Gila Bucin dan Bucin Express dengan bergabung menjadi mitra, sehingga dapat mendukung terciptanya lapangan kerja di seluruh Indonesia,” kata Yudith.

Saat ini franchise Nasi Gila Bucin sudah tersedia di beberapa kota di tanah air, seperti Surabaya, Jakarta, Bogor, Depok, Semarang, Tangerang, Sidoarjo, dan Cikarang.

“Kini masyarakat dapat menikmati sajian Nasi Gila yang baru saja di launching pada 22 Maret 2022 ini dan siap hadir mewarnai para pecinta kuliner ala Korea,” ujar Joshua Suherman.

Baca juga: Persentase Franchise Asal Lokal Masih Kalah dari Waralaba Asing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com