Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Boeing 737-800 Kecelakaan di China, Pengamat: Banyak Juga Kecelakaan Airbus 320...

Kompas.com - 23/03/2022, 20:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines mengalami kecelakaan pada Senin (21/3/2022) waktu setempat.

Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan, untuk saat ini pemerintah tidak perlu melarang pesawat Boeing 737-800 dioperasikan di Indonesia.

Pasalnya, hingga kini masih belum diketahui penyebab dari kecelakaan pada pesawat China Eastern Airlines tersebut.

"Jadi pemerintah indonesia juga tidak perlu tergopoh-gopoh melarang Boeing 737-800 untuk dioperasikan karena belum diketahui apa penyebab kecelakaan tersebut," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Kemenhub Pastikan Boeing 737-800 Tetap Beroperasi, walau Ada Kecelakaan Pesawat China Eastern Airline

Menurutnya, kecelakaan ini belum tentu disebabkan oleh pesawat jenis tertentu. Sebab berdasarkan data yang ada, pesawat Boeing 737-800 tidak selalu menjadi penyebab kecelakaan.

Meski pun beberapa waktu lalu di Indonesia sempat terjadi beberapa kecelakaan pesawat Boeing 737 tapi kecelakaan tersebut menggunakan varian Boeing 737 yang lain.

Misalnya pada kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak pada 9 Januari 2021 menggunakan Boeing 737-500. Kemudian kecelakaan Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada 29 Oktober 2018 menggunakan Boeing 737 MAX.

"Banyak juga kecelakaan menggunakan Airbus 320. Kenapa? Karena maskapai-maskapai besar di Indonesia menggunakannya pesawat Boeing 737 dan Airbus 320," tegasnya.

Baca juga: Fakta dan Misteri 137 Detik Kecelakaan Boeing 737-800 NG China Eastern Airlines MU5735

Selain itu, untuk melarang beroperasinya satu jenis pesawat diperlukan penelitian lebih dalam.

"Kita lihat rasionya berapa persen dari jumlah penerbangan yang mengalami kecelakaan? Apakah kecelakaan itu ada korban jiwa atau tidak? Per satu juta penerbangan, berapa banyak pesawat penerbangan di Indonesia yang menggunakan Boeing 737 itu mengalami kecelakaan?" ucapnya.

Lagipula, China Eastern Airlines pun hanya menghentikan sementara operasi pesawat jenis Boeing 737-800 untuk memulihkan sisi psikologis para pelanggannya agar tidak takut menggunakan penerbangan maskapai asal China tersebut.

"Pemerintah China sendiri tidak melarang Boeing 737-800 untuk dioperasikan," kata dia.

Baca juga: Alasan Kemenhub Cabut Larangan Terbang Boeing 737 Max: Ada Perubahan Desain Flight Control

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com