Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Kembali Menguat ke Level 1.937 Dollar AS, Dipicu Inflasi dan Perang Rusia-Ukraina

Kompas.com - 24/03/2022, 11:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dunia menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) dipicu inflasi yang tidak terkendali dan perang Rusia-Ukraina yang semakin intensif, membuat investor meningkatkan permintaan pada emas sebagai aset safe haven.

Mengutip CNBC, Kamis (24/3/2022), harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi di level 1.937,52 dollar AS per troy ounce. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange naik 0,8 persen menjadi di level 1.937,30 dollar AS per troy ounce.

Logam kuning tersebut mencapai rekor tertinggi pada awal Maret 2022, tetapi menyusut tajam dari level tersebut menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) pada pekan lalu.

Baca juga: Faktor Perang Rusia-Ukraina, Harga Emas Dunia Kembali Menguat

Kini harga emas telah bergerak ke kisaran yang lebih stabil setelah pasar mencerna pandangan yang lebih hawkish dari pembuat kebijakan suku bunga The Fed.

"Inflasi tinggi mendukung logam mulia dan tidak akan hilang dalam waktu dekat," kata Wyckoff.

Kendati demikian, ia mengakui, bahwa kenaikan imbal hasil obligasi akibat kenaikan suku bunga The Fed akan membatasi penguatan harga emas. Kondisi itu dapat memaksa logam mulia diperdagangan sideways and choppy.

Baca juga: Harga Emas Dunia Turun Usai The Fed Naikkan Suku Bunga

Emas memang sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang akan lebih hawkish dalam kebijakan suku bunga ke depan, sempat membuat

imbal hasil U.S Treasury 10-tahun atau obligasi pemerintah AS mencapai level tertinggi dalam hampir tiga tahun pada Rabu kemarin. Di sisi lain, dollar AS juga turut menguat pada hari itu.

Kondisi tersebut membuat emas jadi kurang menarik bagi investor, sehingga kemarin harga logam mulai ini pun sempat turun. Pada perdagangan kemarin, emas berjangka Comex New York Exchange turun 0,41 persen ke level 1.921,50 dollar AS per troy ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com