Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Kereta Api Jakarta-Garut Resmi Beroperasi, Erick Thohir: Mudik Lebaran Bebas Macet

Kompas.com - 24/03/2022, 14:07 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Garut Kota dan jalur kereta api yang melayani trayek Jakarta-Garut resmi beroperasi mulai hari ini, Kamis (24/3/2022), setelah 40 tahun tidak beroperasi. Jalur ini diharapkan bisa melayani masyarakat yang akan mudik pada masa libur Lebaran 2022.

Adapun Kereta Api Cikuray Ekspres menjadi kereta yang digunakan untuk melayani perjalanan Garut-Pasar Senen, Jakarta Pusat dengan estimasi waktu perjalanan yaitu 6 jam 28 menit.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, pengoperasian kembali Stasiun Garut Kota dan jalur Jakarta-Garut merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Baca juga: Komisi IX DPR Soroti Syarat Mudik Lebaran 2022: Sudah Banyak Pelonggaran, tapi...

Ia mengatakan, sejalan dengan kebijakan keputusan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat mudik saat Lebaran, maka kereta api jalur Jakarta-Garut ini menjadi upaya untuk memberikan pelayanan mudik yang baik kepada masyarakat.

"Bagi warga yang ingin pulang kampung ke Jawa Barat, nah kereta Garut-Pasar Senen ini bisa menjadi salah satu rekomendasi transportasi untuk mudik Lebaran," ujar Erick seperti dikutip dalam keterangan resminya, Kamis (24/3/2022).

Menurut Erick, saat ini kereta api masih menjadi pilihan transportasi terpopuler saat mudik Lebaran karena penumpang bisa bersantai tanpa harus letih menyetir ataupun terjebak kemacetan.

"Ini menjadi rekomendasi (saat mudik Lebaran) karena pastinya bebas macet. Apalagi penumpang nantinya bisa lebih santai sambil menikmati pemandangan indah menuju Garut," imbuh dia.

Baca juga: Kemenhub Perkirakan Sekitar 80 Juta Orang Akan Mudik Lebaran

Mantan Bos Inter Milan itu mengaku bersyukur bahwa tahun ini masyarakat bisa mudik ke kampung halaman dan merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Sebab selama dua tahun berturut-turut ada larangan mudik demi meminimalisir penyebaran Covid-19.

Kendati demikian, ia mengimbau kepada masyarakat yanng akan mudik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Pemudik tetap harus memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata dia.

Baca juga: Kenapa Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran Tahun Ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com