JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong pemanfaatan Lembaga Keuangan Mikro Syariah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pelaku usaha, khususnya skala mikro dan kecil.
Ma'ruf mengatakan, Bank Wakaf Mikro atau biasa disebut BWM menjadi salah satu lembaga yang diandalkan pemerintah untuk mengembangkan ekosistem keuangan syariah.
Pasalnya, selain memiliki fungsi menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat yang tidak memenuhi kriteria debitur perbankan atau unbankable, BWM juga melakukan pendampingan kepada nasabahnya.
"BWM ini sangat sederhana, tidak perlu agunan, tidak perlu bankable. BWM juga ditujukan untuk memberdayakan komunitas dengan pola pendampingan," kata dia dalam Peresmian Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Jalur Kereta Api Jakarta-Garut Resmi Beroperasi, Erick Thohir: Mudik Lebaran Bebas Macet
Lebih lanjut, Ma'ruf menilai, dengan adanya pembiayaan dan pendampingan BWM, nasabah yang biasanya merupakan pelaku usaha mikro atau kecil dapat meningkatkan kapabilitasnya.
Dengan demikian, nasabah tersebut nantinya dapat memenuhi kriteria debitur perbankan syariah umum untuk mendapatkan pembiayaan yang lebih besar.
"Melalui upaya ini diharapkan akan tercipta banyak kendaraan di industri keuangan Indonesia yang nantinya dapat dibarengi penumpang-penumpang berkualitas," kata dia.
"Supaya jangan kecil terus. Saya bilang pengusaha kecil jangan terkena stunting, artinya kerdil terus. Artinya terus didorong dikembangkan," tambah dia.
Baca juga: Komisi IX DPR Soroti Syarat Mudik Lebaran 2022: Sudah Banyak Pelonggaran, tapi...
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso melaporkan, saat ini terdapat 62 BWM yang telah menyalurkan pembiayaan ke sekitar 55.000 nasabah, dengan nilai pembiayaan mencapai Rp 87,2 Miliar.
"Sejak diluncurkan 5 tahun lalu, sebanyak 62 BWM telah berdiri dan tersebar di 20 provinsi di seluruh Indonesia yang kehadiran dan manfaatnya telah dirasakan oleh 55.000 nasabah," ujar dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.