Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket dan Jadwal KA Garut Cibatuan Rute Garut-Purwakarta

Kompas.com - 24/03/2022, 19:27 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan kereta api atau KA Garut Cibatuan rute Garut-Purwakarta mulai 25 Maret 2022.

Hal ini seiring dengan dioperasikan kembali jalur kereta Garut-Cibatu pada hari ini (24/3/2022) setelah 39 tahun nonaktif.

Dalam reaktivasi jalur sepanjang 19 km tersebut, juga dioperasikan kembali 3 stasiun yaitu Stasiun Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, latar belakang dan tujuan dari pengoperasian KA ini adalah untuk menyediakan jasa transportasi kereta api yang terjangkau untuk masyarakat Garut dan sekitarnya yang akan melakukan perjalanan ke luar kota.

Baca juga: Jalur Kereta Api Jakarta-Garut Resmi Beroperasi, Erick Thohir: Mudik Lebaran Bebas Macet

Sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Garut khususnya dari potensi kebangkitan wisata, termasuk membantu para pengusaha kecil di sekitar stasiun dalam memasarkan produk lokal mereka dengan kehadiran Pojok UMKM.

"Pengoperasian KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan ini sudah sangat dinantikan oleh masyarakat selama ini. Hadirnya kedua KA tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, membuka potensi wisata baru, serta meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Garut dan sekitarnya," ujar Didiek dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022).

Pada kesempatan ini pula, diresmikan pengoperasian KA Garut Cibatuan rute Garut-Purwakarta dan sebaliknya. KA Garut Cibatuan merupakan KA Lokal yang terdiri dari 7 kereta ekonomi dengan kapasitas total 1.113 pelanggan.

Namun, selama masa pandemi kapasitas maksimal kereta api lokal hanya 70 persen dari kapasitas maksimal, sehingga kapasitasnya menjadi 780 pelanggan.

Baca juga: Dapat Subdisi, Tarif KA Lokal Cibatu-Garut Rp 6.000, KA Cikuray Relasi Pasar Senen-Garut Rp 45.000

KA Garut Cibatuan memiliki 4 jadwal keberangkatan, yaitu:

  1. KA 451E Relasi Garut–Padalarang berangkat Garut pukul 06.05 datang Padalarang pukul 10.23
  2. KA 441E Relasi Garut–Purwakarta berangkat Garut pukul 10.55 datang Purwakarta pukul 17.15
  3. KA 448E Relasi Purwakarta–Garut berangkat Purwakarta pukul 04.10 datang Garut pukul 10.29
  4. KA 442E Relasi Purwakarta–Garut berangkat Purwakarta pukul 16.15 datang Garut pukul 22.23

KA Garut Cibatuan melayani masyarakat mulai 25 Maret 2022 dan tiketnya dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, serta channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Untuk mendukung operasional kereta api Garut Cibatuan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyiapkan skema pembayaran subsidi Public Service Obligation (PSO).

Baca juga: Lebih Hemat Pakai Motor Listrik atau Motor BBM? Ini Hitungan Pemerintah

Subsidi PSO ini diberikan untuk menstimulasi pertumbuhan penumpang dengan memberikan insentif berupa harga tiket yang terjangkau.

KA Garut Cibatuan termasuk KA Lokal PSO dengan tarif yaitu Rp 6.000 hingga Rp 14.000 tergantung jarak perjalanan.

Khusus untuk rute Garut-Purwakarta dan sebaliknya, tarif tiket sebesar Rp 15.000. Tiket ini hanya dijual secara go show mulai 3 jam sebelum keberangkatan.

"Dengan telah dioperasikan kembali jalur KA Garut-Cibatu ini, mari bersama-sama menjaga fasilitas publik tersebut dan turut menjadikan kereta api menjadi moda transportasi pilihan masyarakat dari dan menuju Garut," tutur dia.

Baca juga: Hampir 40 Tahun Mati Suri, Rel Cibatu-Garut Segera Beroperasi Kembali

Berikut jadwal kereta api atau KA Garut Cibatuan:

Jadwal KA Garut Cibatuan.KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Jadwal KA Garut Cibatuan.

Jadwal KA Garut Cibatuan. KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Jadwal KA Garut Cibatuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com