Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Luhut Cerita Pernah Ditegur Dubes AS karena Merugikan Negaranya

Kompas.com - 25/03/2022, 09:21 WIB

KOMPAS.com - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku pernah ditegur oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS). Lantaran pemerintah Indonesia menghilangkan produk AS dalam e-katalog pemerintah.

Hal itu dirasa merugikan ekspor Negeri Paman Sam. Luhut kemudian menjawab jika hal itu dilakukan karena mencontoh AS.

"Memang saya pernah dikritik oleh Pemerintahan Amerika, Dubesnya (AS) datang ke saya dengan timnya mengatakan 'kenapa Mister Luhut, banyak produk kami dicabut dari e-katalog?'," kata Luhut dalam acara Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri seperti dikutip dari Kompas TV, Jumat (25/3/2022).

Ia bilang, banyak negara maju sejatinya tidak akan mau membantu negara berkembang menjadi setara dengan mereka. Itu sebabnya, jangan pernah berharap negara lain akan membantu mewujudkan ekonomi Indonesia bisa melesat.

Baca juga: Membandingkan Omzet Rp 7,2 Triliun MS Glow Vs 2 Raksasa Kosmetik RI

"Jadi apa yang mau saya katakan kepada kita semua, bangsa ini kalau mau jadi bangsa maju jangan pernah bermimpi bangsa maju itu mendorong negara berkembang seperti kita untuk menjadi negara maju. Jangan pernah bermimpi. Kita yang harus membuat negara kita ini maju," tutur Luhut.

Menurut mantan Dubes Indonesia untuk Singapura itu, hal yang bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi adalah dengan mengurangi impor dan menggunakan sebanyak-banyaknya produk lokal melalui e-karalog.

"Kita coba perbaikin sana sini, sana sini, kungfu kiri kanan enggak beres-beres. Saya lapor ke Bapak Presiden, mesti ada reform mengenai e-katalog," ucap Luhut.

"Karena ada Rp 1.170 triliun (dana APBN) dan tiap tahun angka itu naik. Ini yang menjadi masalah. Padahal, kalau kita belanjakan itu dalam negeri akan menciptakan dampak luar biasa," sambung dia.

Baca juga: Profil Putra Siregar, Pemilik PS Store yang Dipolisikan Bos MS Glow

Ditelepon Tesla

Luhut juga mengaku ditelepon pihak Tesla pada Kamis (24/3/2022) pagi. Luhut mengatakan perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat itu menyampaikan keinginannya membangun pabrik baterai lithium di Indonesia.

Namun Luhut justru mengingatkan Tesla agar tidak lagi mendikte Pemerintah Indonesia. Sebab, Tesla juga sempat menyampaikan minatnya berinvestasi di Indonesia pada 2 tahun lalu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Per Gram

Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Per Gram

Whats New
Buka Pekan, IHSG dan Rupiah Pagi Melemah

Buka Pekan, IHSG dan Rupiah Pagi Melemah

Whats New
Kuota Mudik Gratis 2023 dengan Kapal Laut Sudah Terisi Lebih dari 50 Persen

Kuota Mudik Gratis 2023 dengan Kapal Laut Sudah Terisi Lebih dari 50 Persen

Spend Smart
Melonjak 105 Persen, Laba Bersih Antam 2022 Capai Rp 3,82 Triliun

Melonjak 105 Persen, Laba Bersih Antam 2022 Capai Rp 3,82 Triliun

Whats New
Senjata 'Leasing' Dongkrak Pembiayaan Saat Ramadhan, DP Murah hingga Bunga 0 Persen

Senjata "Leasing" Dongkrak Pembiayaan Saat Ramadhan, DP Murah hingga Bunga 0 Persen

Whats New
IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Respons Lengkap Direktorat Jenderal Bea Cukai soal Praktik Korupsi Pendaftaran IMEI

Respons Lengkap Direktorat Jenderal Bea Cukai soal Praktik Korupsi Pendaftaran IMEI

Whats New
Heboh Rp 300 Triliun dan Rp 20 Juta

Heboh Rp 300 Triliun dan Rp 20 Juta

Whats New
Daftar Lengkap Harga Tiket Bus Jakarta-Semarang

Daftar Lengkap Harga Tiket Bus Jakarta-Semarang

Spend Smart
Uji Coba Sistem Transaksi Tol Nirsentuh Juni 2023, Ini Lokasinya

Uji Coba Sistem Transaksi Tol Nirsentuh Juni 2023, Ini Lokasinya

Whats New
[POPULER MONEY] Gaji Benaia, Pemuda Kendari yang Lolos Jadi Tentara AS | Modus Pungli PNS Bea Cukai yang Terbongkar di Kualanamu

[POPULER MONEY] Gaji Benaia, Pemuda Kendari yang Lolos Jadi Tentara AS | Modus Pungli PNS Bea Cukai yang Terbongkar di Kualanamu

Whats New
Siap Beri Penjelasan Transaksi Janggal Kemenkeu, Mahfud MD ke DPR: Jangan Cari Alasan Absen

Siap Beri Penjelasan Transaksi Janggal Kemenkeu, Mahfud MD ke DPR: Jangan Cari Alasan Absen

Whats New
Kapal Pengangkut Pertalite Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Lombok-Bali Aman

Kapal Pengangkut Pertalite Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Lombok-Bali Aman

Whats New
Cara Mudah Cetak Kartu BPJS Kesehatan secara Online

Cara Mudah Cetak Kartu BPJS Kesehatan secara Online

Whats New
Jejak Kelam Bea Cukai, Tenar Jadi Sarang Pungli dan Dibekukan Soeharto

Jejak Kelam Bea Cukai, Tenar Jadi Sarang Pungli dan Dibekukan Soeharto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+