Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Yakin Industri Syariah RI Bisa Mengentaskan Kemiskinan, Potensinya 1,5 Triliun Dollar AS

Kompas.com - 25/03/2022, 12:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini ekonomi syariah Indonesia akan mampu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebab, ekonomi syariah di dalam negeri memiliki prospek cerah. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, pangsa pasar industri syariah mencapai 1,5 triliun dollar AS.

"Saya yakin ekonomi syariah di Indonesia juga akan mempercepat terwujudnya kesejahteraan umat dan masyarakat Indonesia berkontribusi mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendorong terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi dalam Global Islamic Investment Forum secara virtual, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Ekonomi 2020-2021 Terus Membaik, Jokowi: Karena Kita Tidak Pernah Lockdown

Jokowi mengungkapkan, tingginya potensi pertumbuhan industri keuangan syariah perlu dimanfaatkan. Di tahun 2024, pangsa pasar industri ini akan terus tumbuh mencapai 3,69 triliun dollar AS.

Sementara berdasarkan proyeksi awal sebelum ada pandemi, pangsa pasar ini diperkirakan tumbuh mencapai 3,86 triliun dollar AS.

"Potensi ini sangat potensial untuk ditingkatkan Indonesia. Indonesia dengan negara penduduk muslim terbesar di dunia, memiliki jumlah jamaah haji terbesar di dunia, dan sebagai negara dengan penggerak industri perhajian yang terbesar di dunia," ucap Jokowi.

Adapun dalam 10 tahun terakhir, aset-aset dalam pengelolaan dan bagian dari industri keuangan syariah meningkat lebih dari 300 persen. Totalnya menjadi hampir 288 triliun dollar AS.

Bahkan di era pandemi Covid-19, aset itu terus meningkat. Pada tahun 2020, total aset meningkat sebesar 13,7 persen, dan di tahun 2021 meningkat 17,1 persen.

Oleh karena itu kata Jokowi, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki peran kunci sebagai penggerak perubahan untuk mengoptimalkan kondisi keuangan syariah.

Baca juga: Jokowi: Perang Bikin Pusing Semua Negara, Perdalam Krisis Ekonomi Dunia

Salah satu caranya adalah menempatkan investasi di bank-bank syariah, baik di dalam maupun di luar negeri.

"BPKH harus mampu menjadi katalis penggerak yang aktif untuk membangun dan menjadikan Indonesia sebagai hub investasi dan industri halal," jelas Jokowi.

Jokowi bilang, menjadikan Indonesia sebagai hub investasi halal bisa dilakukan dengan menjalin kolaborasi bersama entitas di dalam dan luar negeri. Menurut Jokowi, kerja sama antara layanan perhajian dengan industri keuangan syariah harus terus ditingkatkan.

Begitu pula mengoptimalkan kontribusi UMKM dan pesantren dalam pengembangan industri halal.

"Potensi kerja sama industri halal dan keuangan syariah harus terus diperluas dikembangkan dengan berbagai pihak," tandas dia.

Baca juga: Jokowi: Transisi Energi Bukan Cuma Soal Perubahan Energi Fosil ke Energi Terbarukan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com