Umumnya disesuaikan dengan kupon yang jadi aset dasar reksa dana. Dengan catatan obligasi tersebut tidak mengalami gagal bayar.
Untuk jenis reksa dana pendapatan tetap, nilai PHI ada yang tetap, ada juga berubah-ubah.
Berbeda dengan reksa dana terproteksi yang masa penawarannya terbatas, reksa dana pendapatan tetap dapat dibeli jual setiap saat. Sehingga nilai PHI tidak ditetapkan dalam persentase, tapi dalam Rp per unit.
Sebagai contoh Panin Dana Pendapatan Berkala menetapkan PHI sebesar Rp 5 per bulan dan tidak berubah sejak terbit pertama kali hingga artikel ini ditulis.
Sementara terdapat juga produk dengan fitur sejenis, yang nilai PHI-nya bisa berubah dari bulan ke bulan.
Yang perlu diwaspadai dari reksa dana pendapatan tetap dengan fitur PHI adalah bisa saja setelah bagi hasil dilakukan, nab reksa dana turun lebih rendah dibandingkan modal awal investasi.
Hal ini bisa terjadi apabila harga obligasi yang menjadi aset dasar reksa dana mengalami penurunan.
Sebaliknya dalam kondisi harga obligasi sedang naik, meskipun ada PHI, bisa saja penurunan harganya tidak sebesar PHI atau dalam beberapa kasus malah naik.
Jadi walau mendapatkan keuntungan dari PHI reksa dana, masyarakat perlu menyadari bahwa dia juga bisa mendapatkan capital gain atau loss dari nilai pokok investasi reksa dananya.
Dalam menyusun portofolio investasi, reksa dana dengan fitur PHI atau produk investasi yang memiliki karakteristik serupa seperti Deposito dan Obligasi merupakan bagian yang harus ada apapun profil risikonya.
Pendapatan Berkala yang diterima secara reguler tersebut dapat digunakan untuk konsumsi ataupun disimpan sebagai dana darurat atau dana taktis ketika tiba-tiba ada koreksi besar di bursa saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.