Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sebut Unilever Bakal Investasi 135 Juta Euro Tahun Ini

Kompas.com - 25/03/2022, 19:37 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerjanya di London, Inggris dengan melakukan pertemuan dengan Chief Financial Officer Unilever Graeme Pitkethly dan Chief Supply Chain Officer Unilever Reginaldo Ecclissato, Kamis (24/3/2022).

Dalam pertemuan tersebut, kata Bahlil, Unilever menyampaikan komitmen berinvestasi di Indonesia sebesar 135 juta euro di tahun 2022.

"Melanjutkan rangkaian pertemuan dalam kunjungan kerja saya ke London, Inggris, kemarin saya telah bertemu dengan pihak Unilever. Mereka menyampaikan komitmen untuk meningkatkan nilai investasinya di Indonesia di tahun 2022 sebesar 135 juta euro," ujar Bahlil dalam unggahan di Instagram resminya, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: 4 Fitur Baru DANA, dari Pembayaran STNK hingga Tarik Tunai di Minimarket

Bahlil mengatakan akan mendukung penuh rencana perluasan Unilever dengan mengawalnya secara langsung. Selain itu, pemerintah juga akan membangun infrastruktur untuk pendukung kelancaran konektivitas proyek investasi pabrik Unilever di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara.

"Komitmen ini tentunya akan kami dukung penuh karena akan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pemerataan ekonomi nasional," ucap dia.

Menurut Bahlil, sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara yang menjadi anggota G20, peran ini harus dimanfaatkan dengan untuk meningkatkan perluasan pasar yang mampu meningkatkan produktivitas ekonomi nasional.

Baca juga: Minyak Goreng Curah Mulai Langka, APPSI: Lebih Baik Distribusi Dilakukan Pemerintah

Perlu diketahui, sebagai perusahaan multinasional yang berkantor pusat di London, Unilever telah berbisnis di Indonesia sejak lebih dari 85 tahun.

Sejak tahun 2012, PT Unilever Oleochemical Indonesia konsisten memperluas investasinya di KEK Sei Mangkei, Sumatera Utara, yang sejalan dengan prioritas pemerintah dalam hal peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi sumber daya alam.

Baca juga: Pedagang Pasar: Menyakitkan, Harga Minyak Goreng Curah Masih Rp 20.000 Per Liter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com