Setelah memahami kurva-S, elemen penting lain untuk kesuksesan perusahaan adalah mendapatkan pendanaan untuk mendukung inovasi dan pertumbuhan bisnis. Namun, mengumpulkan dana biasanya membutuhkan waktu yang terkadang lebih lama dari perkiraan. Oleh karena itu, pendiri dapat meninjau opsi utama untuk mendapatkan pendanaan, salah satunya adalah pemodal ventura (venture capital).
Baca juga: Mau Startup Kamu Sukses meski Tak Dapat Pendanaan dari Investor? Simak Ini
Perusahaan rintisan yang sedang mencari pendanaan kerap kali beralih pada pemodal ventura, salah satunya karena memungkinkan pebisnis untuk mengubah ide menjadi produk dan layanan. Selain menyediakan modal, pemodal ventura juga memberikan bantuan strategis, mengenalkan dengan calon pelanggan, mitra, calon karyawan, dan masih banyak lagi dengan jaringan yang mereka miliki.
Namun, pendanaan dari pemodal ventura tidak mudah diperoleh. Pada umumnya hal ini dikarenakan, mereka melihat peluang pada perusahaan rintisan yang mengejar peluang besar dengan potensi pertumbuhan yang tinggi dan telah menunjukkan daya tarik, seperti perusahaan rintisan memiliki prototipe produk, pelanggan, dan lain-lain (Harroch, 2019). Oleh karena itu, sebelum mendekati pemodal ventura, pendiri perlu untuk mempelajari apakah fokus pemodal ventura sejalan dengan perusahaan dan tahap perkembangannya.
Selain itu, pendiri harus memahami bahwa pemodal ventura mendapatkan banyak tawaran untuk berinvestasi dari berbagai pihak. Cara terbaik untuk mendapatkan perhatian pemodal ventura adalah melalui salah satu rekan mereka atau kenalan profesional seperti sesama pengusaha. Lebih dari itu, pendiri juga harus memiliki “elevator pitch” yang baik dan kuat untuk menarik pemodal ventura.
Baca juga: Mengenal Tipe-tipe Investor Startup
Mendapatkan Pendanaan dari Pemodal Ventura (Venture Capital)
Investasi dari pemodal ventura adalah bentuk pembiayaan ekuitas. Pemodal ventura akan memberikan dana dengan imbalan mendapatkan posisi ekuitas di perusahaan. Pada umumnya, pembiayaan ekuitas (equity financing) digunakan oleh bisnis yang tidak dapat menggunakan pembiayaan utang (debt financing), seperti pinjaman bisnis dari lembaga keuangan.
Perusahaan rintisan harus memahami bahwa proses pendanaan dengan pemodal ventura dapat memakan waktu sebab ada beberapa langkah yang harus dilakukan, seperti melakukan pertemuan dengan prinsipal, presentasi kepada seluruh mitra pemodal ventura, diikuti dengan penerbitan perjanjian, dan akhirnya penyusunan dan negosiasi oleh pengacara dari kedua pihak untuk penyusunan dokumen legal dan bukti investasi.
Dengan mengetahui proyeksi keuangan dan memantaunya menggunakan kurva-S, pendiri dapat memperkirakan kemungkinan risiko yang muncul dan mencegah atau memperbaikinya. Dengan begitu, pendanaan melalui pemodal ventura dapat menjadi sumber pendanaan yang tepat untuk berkembangnya perusahaan.
(*Andreas Dymasius - Senior Investment Analyst Skystar Capital | Skystar Capital - Venture Capital - membantu akselerasi bisnis rintisan yang berfokus pada pendanaan awal)
Ingin mengembangkan startup Anda? Mari terhubung dengan Skystar Capital di akun resmi Instagram dan Linkedin kami!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.