Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Tancap Gas ke Level 7.029,08 di Sesi I, Rupiah Justru Lesu

Kompas.com - 28/03/2022, 12:43 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/3/2022). Hal ini berbeda dengan kurs rupiah di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 7.029,08 atau naik 26,55 poin atau 0,38 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.002,53.

Sementara itu, terdapat 262 saham yang hijau, 209 saham merah dan 209 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 7,3 triliun dengan volume 13,08 miliar saham.

Baca juga: Mencicipi Gurihnya Bisnis Oyster Beromzet Miliaran Rupiah

Siang ini, Telkom Indonesia (TLKM) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 185,3 miliar. Saham TLKM menguat 1,3 persen di level Rp 4.580 per saham. Adapun volume perdagangan TLKM mencapai 85,1 juta saham dengan total transaksi Rp 388,4 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 60,4 miliar. BBNI siang ini melesat 3,04 persen di level Rp 8.475 per saham. BBNI mecatatkan total transaksi Rp 209 miliar dengan volume 24,9 juta saham.

Menyusul saham Aneka Tambang (ANTM) yang juga mencatatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 49,9 miliar. ANTM siang terkoreksi 0,38 persen di level Rp 2.650 per saham. Total transaksi ANTM siang ini mencapai Rp 180,5 miliar dengan volume 68,6 juta saham.

Sementara itu, aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Mandiri (BMRI) masing-masing sebesar Rp 214,5 miliar dan Rp 18,1 miliar. BBCA siang ini melemah 1,5 persen di level Rp 7.825 per saham, sementara BMRI naik 0,32 di level Rp 7.875 per saham.

Baca juga: KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api hingga 60 Persen, Berikut Rinciannya

Gainers siang ini antara lain, Adaro Minerals (ADMR) yang melesat 7,9 persen di level Rp 2.100 per saham. Kemudian, Bukalapak (BUKA) yang melonjak 6,4 persen di posisi 328 per saham, dan Astra International (ASII) yang menguat 3,9 persen pada posisi Rp 6.650 per saham.

Losers siang ini antara lain, Harum Energy (HRUM) yang melemah 2,12 persen di level Rp 11.550 per saham, Kalbe Farma (KLBF) turun 1,2 persen di posisi Rp 1.650 per saham, dan Bank Neo Commerce (BBYB) di level Rp 2.180 per saham atau terkoreksi 0,91 persen.

Sementara itu, bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,16 persen, Hang Seng Hong Kong 1,3 persen, dan Strait Times 0,3 persen, dan Nikkei melemah 0,4 persen.

Adaoun berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.15 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.364 per dollar AS atau turun 18 poin (0,13 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.346 per dollar AS.

Baca juga: Mana Lebih Murah, Minyak Goreng di Indomaret atau Alfamart? Berikut Rinciannya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com