Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Penumpang Merokok di Toilet Kereta, Ini Penjelasan PT KAI

Kompas.com - 28/03/2022, 13:59 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari yang lalu sempat viral video di media sosial TikTok yang menunjukkan adanya penumpang merokok di toilet kereta api.

Video itu diunggah oleh akun TikTok @biyusnatrya pada Sabtu (26/3/2022).

Dalam video itu, tampak seorang pria sedang merekam dirinya sendiri saat merokok di dalam toilet kereta api.

"Enggak kuat nahan sebat di kereta, jgn tag PT KAI yah," tulis pengguna akun tersebut dalam videonya yang berdurasi 10 detik itu.

Baca juga: KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api hingga 60 Persen, Berikut Rinciannya

Video tersebut pun mendapat kritikan dari para warganet. Tak sedikit pula yang menandai pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Hallo @KAI121," tulus akun @setialistiani dalam kolom komentar video tersebut.

Manajemen PT KAI pun buka suara terkait hal tersebut. Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto membenarkan jika ada penumpang yang diturunkan di Stasiun Cirebon karena merokok di toilet kereta.

Suprapto mengatakan, penumpang itu merokok di toilet kereta api relasi Jakarta-Yogyakarta pada Sabtu (12/3/2022).

"Ada seorang penumpang KA Fajar Utama (KA 144) relasi Jakarta-Yogyakarta yang kedapatan merokok di toilet kereta dan diturunkan di Stasiun Cirebon," kata Suorapto dalam keterangannya dikutip Senin (28/3/2022).

Baca juga: Mana Lebih Murah, Minyak Goreng di Indomaret atau Alfamart? Berikut Rinciannya

Suprapto menjelaskan, penumpang yang kedepatan merokok di toilet kereta itu tidak bisa melanjutkan perjalanan karena telah melanggar aturan persyaratan yang harus dipenuhi oleh penumpang kereta api.

Pihaknya pun menghimbau agar penumpang kereta api selalu disiplin mematuhi peraturan persyaratan di KAI.

"Hal ini guna menjamin keselamatan dan kesehatan kita bersama," pungkasnya.

Baca juga: Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com