Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Sun Life: 95 Persen UKM Optimis Usahanya Tumbuh pada 2022

Kompas.com - 28/03/2022, 17:43 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia optimis akan kemajuan ekonomi dan peluang pertumbuhan bisnis pada 2022. Tahun ini, pelaku usaha berencana untuk memperluas bisnis, meski banyak di antara mereka ada yang belum memiliki proteksi dari sejumlah risiko yang tengah dihadapi.

Presiden Direktur Sun Life Indonesia Elin Waty mengatakan, Laporan Indeks Pertumbuhan Bisnis dan Resiliensi yang baru saja diluncurkan, diharapkan bisa memberikan pemahaman yang lebih baik terkait seberapa percaya diri para pelaku bisnis terhadap prospek pertumbuhan dan resiliensi bisnis di masa yang penuh ketidakpastian seperti saat ini.

“Pelaku UKM memiliki tingkat optimisme yang positif terhadap peluang pertumbuhan yang lebih baik tahun ini, namun diimbangi dengan pemahaman bahwa mereka masih memiliki sejumlah risiko, terutama yang dipicu oleh pandemi. Inilah mengapa, perencanaan keuangan dan proteksi menjadi aspek yang penting dimiliki, sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya resiliensi bagi para pelaku bisnis,” Elin Waty dalam siaran pers, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Pemerintah Lelang 7 Seri SUN Besok, Ini Tingkat Kuponnya

Elin mengatakan, dalam suvei yang dilakukan kepada sekitar 2.400 pemilik usaha kecil dan menengah di 7 wilayah Asia, yakni Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam pada 2021, sebanyak 354 pemilik bisnis di Indonesia menjadi responden dari survei ini.

Dari jumlah tersebut, 95 persen UKM mengharapkan peningkatan finansial pada bisnis mereka di 2022, dan 90 persen mengharapkan situasi ekonomi nasional membaik.

Sementara itu, 94 persen memiliki rencana untuk memperluas atau menumbuhkan bisnis pada 2022, dengan rencana terbanyak berupa memperluas produk atau layanan yang ditawarkan (53 persen), digitalisasi untuk menumbuhkan bisnis (47 persen), mempekerjakan karyawan baru (29 persen), serta memperluas industri bisnis (31 persen).

Selain itu, 52 persen responden melaporkan pandemi berdampak negatif pada bisnis mereka. Meski demikian, 31 persen menyatakan bisnis mereka justru mengalami pertumbuhan selama pandemi.

Dari survei tersebut juga tercatat 97 persen UKM melakukan adaptasi pada strategi bisnis yang diterapkan untuk bertahan selama pandemi, termasuk menambahkan metode baru pada jalur distribusi (61 persen), memvirtualisasikan bisnis mereka (61 persen), dan menawarkan produk baru (39 persen).

Baca juga: Pemerintah Minta Warga Segera Lakukan Vaksinasi Booster Sebelum Mudik Lebaran

Adapun 3 risiko teratas yang dihadapi pelaku UKM mencakup pandemi dan risiko kesehatan lainnya (59 persen), penurunan permintaan (52 persen), dan meningkatnya pajak atau kebijakan terkait (50 persen).

“Pandemi menghadirkan tantangan yang luar biasa bagi pelaku usaha selama 2 tahun terakhir, dan kami sangat senang melihat bagimana para pemilik bisnis saat ini melihat prospek yang lebih positif di 2022,” ungkap Elin.

Di sisi lain, Elin menyebut Indeks Pertumbuhan Bisnis dan Resiliensi dari Sun Life menganilisis sentimen dari pemilik bisnis terhadap situasi ekonomi secara umum, serta kondisi finansial dan rencana pertumbuhan pada 2022.

Laporan ini juga menemukan, para pemilik bisnis di Indonesia optimis akan prospek pertumbuhan di 2022, dengan skor 76 dari 100 atau lebih tinggi dibanding skor rata-rata Asia yang berada di angka 65.

Indeks Resiliensi Sun Life didasarkan pada persepsi pemilik bisnis terhadap 15 risiko bisnis dan kesiapan mereka untuk menghadapinya. Laporan ini menemukan bahwa pemilik bisnis di Indonesia memiliki batas resiliensi dengan skor 60 dari 100, lebih tinggi dibanding skor rata-rata Asia yakni 55.

Baca juga: Kendaraan Listrik Diklaim Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan, Ini Hitung-hitungan PLN

Survei ini menunjukkan, risiko pandemi dan berbagai ancaman terkait kesehatan menjadi tantangan terberat yang tengah dihadapi para pemilik bisnis di Indonesia. Sayangnya, banyak di antara mereka yang belum dilengkapi dengan instrumen mitigasi risiko, untuk membangun resiliensi terhadap berbagai risiko kesehatan.

Hanya 61 persen responden yang memiliki asuransi kesehatan dan kecelakaan personal, 36 persen memiliki asuransi kesehatan dan kecelakaan untuk karyawan, dan hanya 18 persen memiliki asuransi sebagai key man dalam perusahaan.

“Banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang masih menghadapi kesenjangan terhadap perlindungan dari risiko kesehatan. Mengambil aksi nyata untuk memitigasi dampak dari risiko kesehatan menjadi upaya yang perlu dilakukan untuk membangun resiliensi yang lebih kuat pada keberlangsungan bisnis, serta memberikan keamanan dan ketenangan lebih bagi pemiliki usaha dan karyawan,” jelas dia.

Meskipun pandemi Covid-19 memiliki dampak yang berbeda pada bisnis UKM, lebih dari setengah responden melaporkan bisnis mereka mengalami dampak negatif akibat pandemi, hampir sepertiga responden mengaku mengalami pertumbuhan positif selama pandemi.

Pemilik bisnis yang mengalami pertumbuhan positif umumnya melakukan strategi inovasi dan adaptasi, di antaranya dengan menambahkan metode distribusi baru, memvirtualisasikan bisnis mereka, serta menawarkan produk atau layanan baru.

“Hasil survei menunjukkan adaptasi dan inovasi memainkan peran penting dalam membantu bisnis menangkap peluang baru di situasi yang penuh ketidakpastian, dan digitalisasi menjadi inti dari strategi yang diterapkan UKM,” kata dia.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Bagaimana Stok Minyak Goreng hingga Gula?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com