Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart | Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022

Kompas.com - 29/03/2022, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Mana Lebih Murah, Minyak Goreng di Indomaret atau Alfamart? Berikut Rinciannya

Sejak pemerintah mencabut Peraturan Kementerian Perdagangan (Permendag) No 6 Tahun 2022 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET), kini minyak goreng yang semula langka menjadi berlimpah.

Bahkan, berbagai merek yang sebelumnya jarang ditemukan, seperti merek minyak goreng Fitri hingga Delima, tersedia di ritel Indomaret.

Namun, harganya terbilang tinggi jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Nah bagaimana harga minyak goreng di minimarket seperti Indomaret dan Afamart? Mana yang lebih murah? Simak di sini

2. Grup Salim Kantongi Saham 3 Bank Ini, Apa Saja?

Upaya Grup Salim memiliki kembali bank di tanah air semakin agresif. Konglomerasi ini pernah memiliki PT Bank Central Asia Tbk (BCA), namunharus rela menjualnya akibat krisis ekonomi tahun 1997-1998.

Kini, Grup Salim berupaya membangun kerajaan di sektor keuangan dengan terus mengoleksi saham Bank Mega (MEGA) melalui anak perusahaannya.

Merujuk publikasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Indolife Pensiontama, perusahaan asuransi jiwa Grup Salim, memegang 568,63 juta lembar saham setara 8,17 persen. Lalu Megah Eraraharja, perusahaan pengendali Indoritel Makmur Internasional (DNET) memegang 539,86 juta lembar saham sebanyak atau 7,75 persen.

Ada juga Indofood Sukses Makmur (INDF) memegang 503,64 juta lembar saham setara 7,23 persen. Sementara Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) memegang 355,59 juta lembar saham atau 5,11 persen.

Lalu saham bank mana lagi yang dikantongi Grup Salim? Baca di sini

3. Lewat Bareskrim, Komunitas Korban Asuransi Unit Link AXA, Prudential, AIA Desak OJK Lakukan Audiensi

Komunitas korban asuransi unit link dari tiga perusahaan asuransi terus berupaya meminta audiensi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Koordinator Komunitas Korban Asuransi dari Prudential, AXA Mandiri dan AIA, Maria Trihartati mengatakan, pada 17 Februari lalu, Sekretariat Negara (Sekneg) sudah mengirimkan surat perintah kepada OJK untuk audensi dengan korban.

Namun demikian, Maria bilang sampai saat ini belum ada juga audiensi dari OJK.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com