Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Berencana Stock Split Saham Tesla

Kompas.com - 29/03/2022, 10:09 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.comPerusahaan kendaraan listrik Tesla berencana melakukan stock split atau pemecahan nominal saham. Berdasarkan laporan, Tesla akan melakukan stock split dalam bentuk dividen kepada para pemegang saham.

Mengutip CNBC, Tesla telah memberikan lembar pengajuan kepada otoritas bursa Amerika Serikat (The Securities and Exchange Commission/SEC) untuk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Dalam pengajuan tersebut, perusahaan milik miliarder Elon Musk berencana meningkatkan jumlah saham mereka melalui pemecahan saham dari saham biasa perusahaan dalam bentuk dividen saham.

Baca juga: Wall Street Kembali Menguat, Saham Tesla Melonjak 8 Persen

Dividen saham yang akan diberikan, merupakan keuntungan yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk tambahan saham perusahaan, dan bukan uang tunai. Dividen ini tidak mempengaruhi nilai perusahaan, tetapi melemahkan harga sahamnya.

Dengan kata lain, jika terjadi stock split 6:1, investor akan mendapatkan dividen saham sebanyak lima lembar untuk setiap satu lembar saham Tesla yang mereka miliki. Rencana ini mengerek harga saham Tesla pada penutupan perdagangan Wall Street awal pekan ini.

Pada penutupan Wall Street Senin, harga saham Tesla melesat 8,3 persen di posisi 1.091,84 dollar AS atau setara dengan Rp 15,6 juta (kurs Rp 14.359 per dollar AS). Seperti diketahui, Tesla terakhir kali melakukan stock split 5:1 pada Agustus 2020, dan mengerek harga sahamnya naik 2 kali lipat saat itu.

Pada penutupan Jumat pekan lalu saham Tesla anjlok 4,4 persen setelah perusahaan menghentikan produksi di pabrik Tesla yang ada di Shanghai akibat lockdown Covid-19. Sepanjang tahun 2021 saham Tesla melonjak 49,8 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2020 yang meningkat tajam hingga 743,4 persen.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Stock Split Saham dan Dampaknya Bagi Investor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com