JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari yang lalu sempat viral di media sosial TikTok Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, penuh sesak bak lautan manusia.
Video itu diunggah oleh akun TikTok @kacit_anakmedan pada Minggu (27/3/2022).
Dalam video itu, tampak ribuan manusia mengantre dan berdesak-desakan sambil berteriak satu sama yang lain. Pengaturan jaga jarak pun tak lagi diterapkan.
"Tgl 27 Maret 2022 sunday suasana di bandara internasional soekarno hatta, landing jam 14.00 sampai jam 17.24, kebayang kan capeknya," tulis @kacit_anakmedan dalam narasinya
Tentu hal ini membuat netizen berkomentar.
Ada yang berkomentar karena antrean yang panjang ini, membuat dia enggan untuk mudik.
"Jadi mager mudik kek gini," tulis @sr dalam komentarnya.
Namun tak sedikit juga yang berkomentar menjelaskan bahwa suasana mengantre tersebut karena kebijakan untuk penumpang luar negeri yang mewajibkan PCR lantaran proses karantina tidak lagi diwajibkan.
"Ini bukan antre pengambilan bagasi...tapi ini kedatangan internasional antre menunggu untuk di PCR karena tgl 27 itu kedatangan pax internasional," tulis @rudi.
Manajemen Angkasa Pura (AP) II pun buka suara.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengamini bahwa keramaian tersebut terjadi lantaran Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta harus mengantre melakukan tes PCR.
Apalagi belakangan ini, kata dia, jumlah PPLN yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan.
Baca juga: Modus Viral Blast: Jualan e-Book untuk Trading, Sedot Dana 12.000 Member hingga Rp 1,2 Triliun
"Pada 27 Maret 2022, sempat terjadi antrean PPLN yang akan melakukan RT-PCR di area kedatangan internasional, disebabkan karena peningkatan PPLN yang tiba khususnya pada pukul 14.00 - 17.00 WIB," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/3/2022).
Agus mengatakan, kedatangan PPLN melalui Bandara Soekarno-Hatta saat ini secara rata-rata berkisar 5.000 orang setiap harinya.
Baca juga: Atap Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Bocor, Begini Penjelasan Pengelola
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.