KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, embung merupakan program strategis dalam konteks pengairan lahan pertanian.
Dia menjelaskan, embung akan menjaga irigasi pengairan pertanian karena pertanian tidak boleh terganggu oleh faktor apapun.
"Ketika musim kemarau tiba petani tak perlu khawatir karena ada embung ini yang akan memasok air sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/3/2022).
SYL menyebutkan, keberadaan air menjadi faktor penting bagi keberlanjutan sektor pertanian, termasuk dalam meningkatkan indeks pertanaman (IP).
Hal itu pun terbukti seperti yang terlihat di Desa Ngraho, Kecamatan Kedung Tuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng).
Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan program embung untuk Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK) Purwo Suci di Desa Ngraho.
Embung yang direalisasikan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan itu sukses meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca juga: Genjot Produktivitas, Petani Tolitoli Disarankan Kementan Manfaatkan KUR Pertanian
"Dengan meningkatkanya IP maka meningkat pula produktivitas pertanian mereka," tegas SYL.
Bupati Blora Arief Rohman pun berterima kasih kepada Menteri SYL yang sudah mengalokasikan banyak kegiatan di Kabupaten Blora.
Pembangunan embung itu, kata Arief, sesuai dengan Visi Misi Bupati Blora “Dalane Alus Banyune Lancar Terus” (Jalannya halus airnya mengalir terus).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.