Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digitalisasi Pengelolaan ASN, Kementerian PANRB Gandeng BNI

Kompas.com - 29/03/2022, 18:37 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengintegrasikan pengelolaan sumber daya manusia.

Pengelolaan ini ditujukan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Awal kerja sama ini ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman Digitalisasi Pengelolaan Sumber Daya Manusia bagi Aparatur Sipil Negara dan Program Ekosistem Keuangan Institusi Pemerintah oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, di Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Menteri PANRB: ASN Pindah ke IKN Hukumnya Wajib

Digitalisasi pengelolaan ASN

Tjahjo mengatakan, di era digital saat ini perlu lebih memperkuat kolaborasi termasuk BNI yang sudah memiliki arsitektur human capital yang kuat dapat membantu digitalisasi pengelolaan ASN.

"BNI sebagai mitra strategis yang memiliki pengalaman dalam pengembangan human capital yang didukung dengan penggunaan platform teknologi yang andal," ujar Tjahjo melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Kasus Calo CPNS Anak Nia Daniaty, Menteri PANRB: Usut Tuntas!

Saat ini kolaborasi jadi hal utama dalam menjawab tantangan perubahan. Kolaborasi tidak terbatas antar-instansi tetapi dengan berbagai stakeholder lainnya termasuk BNI.

Lebih lanjut kata Tjahjo, dengan kerja sama ini akselerasi integrasi data dan informasi manajemen SDM aparatur nasional dapat semakin diperkuat sehingga memberikan kepastian kualitas pengambilan keputusan dan layanan yang semakin prima untuk ASN dan masyarakat.

Ini juga menjadi salah satu langkah strategis pembangunan SDM sebagai bagian dari salah satu program kerja prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Menteri Tjahjo: SE Dicabut, Kini ASN Bebas Pergi ke Luar Negeri

 

Misi BNI berikan solusi digital ke seluruh nasabah dan mitra

 

Dalam kesempatan itu, Dirut BNI Royke menuturkan, kerja sama ini sejalan dengan misi BNI, memberikan layanan prima dan solusi digital kepada seluruh nasabah selaku mitra bisnis pilihan utama.

Di samping itu, bank dengan kode saham BBNI ini pun terus mengupayakan optimalisasi penggunaan teknologi digital yang dalam semua lini bisnis.

"Digitalisasi merupakan salah satu fokus BNI, sehingga tentunya BNI terus berinovasi dan juga menuju bank global yang siap bekerja sama dengan Kementerian PANRB dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan dengan kerja sama lainnya," jelas Royke.

Secara operasional, lanjut Royke, kerja sama layanan digital ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh kementerian, lembaga, termasuk instansi daerah. Diharapkan, pada tahap berikutnya dapat diimplementasikan di instansi lainnya.

"Ini juga merupakan langkah kami dalam hal mendorong pertumbuhan ekonomi lebih berkelanjutan dengan disertai berbagai inovasi untuk transformasi digital dalam mendukung terwujudnya sistem pemerintahan berbasis elektronik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com