Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disubsidi Pemerintah, Ini Harga Tiket KA Jakarta-Garut dan Cibatu-Garut

Kompas.com - 29/03/2022, 20:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan subsidi Public Service Obligation pada Kereta Api (KA) lokal Cibatu-Garut dan KA Cikuray relasi Pasar Senen-Garut. Subsidi diberikan agar tarif tiket perjalanannya menjadi terjangkau.

Jalur kereta api Cibatu-Garut sendiri telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Bupati Garut Rudy Gunawan pada Kamis (24/3/2022). Reaktivasi jalur ini dilakukan setelah berhenti beroperasi selama 40 tahun.

"Subsidi PSO ini diberikan untuk menstimulasi pertumbuhan penumpang dengan memberikan insentif berupa harga tiket yang terjangkau," ujar Budi Karya dalam Webinar Reaktivasi Jalur Kereta Api Cibatu-Garut, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Jelang Masa Mudik Lebaran, Kemenhub Mulai Cek Kelaikan Kapal Laut

Lewat subsidi tersebut, kini masyarakat sudah dapat menikmati layanan KA Cikuray relasi Stasiun Pasar Senen hingga Stasiun Garut dengan harga tiket sebesar Rp 45.000. Sementara, harga tiket KA Lokal lintas Cibatu-Garut dipatok mulai Rp 6.000.

Ia mengatakan, melalui stimulasi subsidi PSO ini, diharapkan pariwisata Kabupaten Garut dapat tumbuh dan bangkit. Lantaran selain dikenal dengan kerajinan kulitnya, Kabupaten Garut juga dikenal memiliki potensi wisata alam yang cukup besar.

Terlebih sejak masa kolonial, Kabupaten Garut dikenal dengan keindahan panorama pegunungannya. Bahkan, lanjut Budi Karya, komedian legendaris Charlie Chaplin dilaporkan pernah berkunjung ke Garut menggunakan kereta api.

“Semoga dengan reaktivasi jalur ini dapat menghidupkan kembali pesona Kabupaten Garut,” katanya.

Baca juga: Jalur Kereta Api Jakarta-Garut Resmi Beroperasi, Erick Thohir: Mudik Lebaran Bebas Macet

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri menilai reaktivasi jalur Cibatu-Garut diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat maupun wisatawan yang menuju Kabupaten Garut.

Ia menyebut, estimasi masyarakat maupun wisatawan yang menggunakan jalur kereta api lintas Cibatu-Garut dapat mencapai 4.582 penumpang per hari. Hal ini sejalan dengan adanya pengurangan waktu tempuh antara Cibatu dan pusat Kabupaten Garut dengan beroperasinya kereta api di jalur ini.

Selain itu, dengan menggunakan layanan kereta api lokal, waktu tempuh dari Stasiun Cibatu menuju Stasiun Garut bisa dipangkas menjadi hanya 40 menit saja.

“Sementara untuk mencapai jantung Ibu Kota hanya memerlukan waktu sekitar 6 jam menggunakan kereta api dari Stasiun Garut,” ungkap Zulfikri.

Adapun sejalan dengan upaya menghidupkan kembali pariwisata Kabupaten Garut, pemerintah daerah Garut akan menyiapkan mobil wisata guna mengantarkan wisatawan dari stasiun-stasiun di jalur kereta Cibatu-Garut menuju destinasi-destinasi wisata. Hal ini dilakukan untuk mendukung konektivitas antarmoda di stasiun-stasiun jalur kereta Cibatu-Garut.

Baca juga: Reaktivasi Jalur KA Cibatu-Garut, PT KAI Gusur 1.077 Bangunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com