Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bisnis Parfum Ulat Bulu, dari Modal Rp 1 Juta, Kini Raup Omzet Rp 6 Juta Per Bulan

Kompas.com - 30/03/2022, 06:22 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

"Harapannya ke depan plafon BWM ditingkatkan ya," ucap dia.

Baca juga: SPBU Shell Modular, Bisnis dengan Investasi SPBU yang Lebih Terjangkau

BWM Ponpes Mawaridussalam telah menyalurkan pembiayaan ke ratusan orang

Selain Rika, BWM Pondok Pesantran Mawaridussalam telah menyalurakn pembiayaan kepada total 426 nasabah, dengan nilai mencapai sekitar Rp 689 juta sejak diluncurkan pada Oktober 2018.

Kepala Bagian Keuangan atau Bendahara BWM Pondok Pesantren Mawaridussalam mengatakan, pembiayaan BWM menjadi menarik bagi masyarakat sekitar pondok pesantren. Sebab, pembiayaan ini tidak memerlukan agunan, dan imbal hasil yang hanya mencapai 3 persen per tahun.

"Alhamdulilah bisa membantu sedikit banyak keuangan masyarakat,” ujar dia.

Meski tidak mensyaratkan agunan, Radiansyah melaporkan, tingkat kredit macet BWM ini terjaga tetap 0 persen. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh pendampingan dan bimbingan yang diberikan pihak BWM kepada calon debitor. 

Baca juga: Disubsidi Pemerintah, Ini Harga Tiket KA Jakarta-Garut dan Cibatu-Garut

Bukan hanya sekadar bimbingan usaha, pendampingan juga diberikan dalam bentuk juga ilmu agama dan aneka pelatihan keterampilan. Dalam proses pendampingan, BWM juga melihat kedisiplinan calon debitur, sehingga mereka bisa menyeleksi pemberian pembiayaan.

"Kami sejak awal sudah selektif. Juga kami ajarkan kalau berhutang tanpa melunasi itu sesuatu yang buruk," ucap Radiansyah.

Pemberian pembiayaan BWM dinilai telah membantu sejumlah nasabah untuk mengembangkan bisnisnya. Ini tercermin dari adanya beberapa nasabah yang tidak lagi mengakses pembiayaan dari BWM, tapi ke bank syariah sebab kebutuhan pembiayaannya lebih besar.

"Ada yang naik kelas (dari BWM ke bank syariah). Kita ajukan ke BSI. Kita arahkan ke sana," katanya.

Melihat tingginya permintaan dan rendahnya tingkat kredit macet, Radiansyah berharap, OJK dapat mempertimbangkan untuk menaikan batas atas penyaluran BWM.

"Saya minta dari OJK supaya BWM bisa dinaikan lebih dari 3 juta," ucap dia.

Baca juga: Sri Mulyani: Negara Hibahkan Aset Rp 488,5 Triliun dalam 3 Tahun Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com