Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Periode Mudik, KAI Bicara soal Cek Suhu 3 Jam Sekali hingga Harga Tiket KA

Kompas.com - 30/03/2022, 09:25 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengatakan perusahaannya telah banyak melakukan persiapan untuk menyediakan angkutan Lebaran 2022.

Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo menjabarkan, perseroan telah melakukan ramp check untuk kereta dan lokomotif yang akan digunakan untuk angkutan Lebaran 2022.

Pengecekan tersebut meliputi perlintasan, kondisi stasiun, dan Sumber Daya Manusia (SDM) guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama arus mudik.

"Kami mengikuti standar internasional. Sehingga, meskipun kereta yang dijalankan sebelum Lebaran sedikit, perawatan kereta lain tetap optimal," jelas dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Permintaan Tinggi, Harga Gula Pasir hingga Daging Sapi Melonjak Jelang Puasa

Ia bilang, kendati pemerintah telah memberlakukan aturan baru dengan mengizinkan masyarakat yang telah menerima vaksin kedua atau booster satu kali untuk naik angkutan umum tanpa hasil tes Covid-19, PT KAI masih menyiapkan antigen di 83 stasiun untuk masyarakat yang belum divaksin atau baru mendapatkan vaksin dosis pertama.

Dalam perjalanan jarak jauh, PT KAI nantinya akan melakukan pengukuran suhu setiap 3 jam sekali untuk memastikan keamanan penumpang. Perseroan ini juga akan membagikan healthy kit berupa masker dan tisu basah dalam paket perjalannya.

Selain itu, PT KAI bilang masyarakat tidak perlu khawatir mengenai kenaikan harga tiket. Pasalnya, PT KAI menyebut sebanyak 64 persen tiket merupakan harga PSO (public services obligation). Artinya, tiket masyarakat mendapatkan subsidi.

Sedangkan, sebanyak 34 persen lainnya merupakan tiket komersil. Artinya, tiket ini akan mengikuti harga komersil dengan adanya harga batas atas dan batas bawah.

Baca juga: Kuota Solar dan Pertalite Diprediksi Bakal Jebol, Ini Penyebabnya

PT KAI juga meminta masyarakat tidak perlu takut dengan kehadiran calo atau makelar. Sebab, adanya batas empat penumpang dalam sistem pemesanan tiket KAI telah mencegah hal tersebut terjadi. Jadi, makelar tidak dapat menjual tiket dengan bebas.

Ia menambahkan, PT KAI juga telah menyediakan banyak platform pembayaran tiket untuk calon penumpang dari mulai multipayment hingga sistem pembayaran yang lain.

Sementara itu terkait angkutan motor gratis yang biasanya dilakukan PT KAI, pihaknya bilang sedang menunggu keputusan dari Menteri Perhubungan tentang pelaksanaannya.

"Kami bekerja sama dengan Menhub untuk menekan angka kecelakaan, maka kami akan mendukung program tersebut. Namun, kami masih akan menunggu keputusan Menteri Perhubungan," ungkap dia.

PT KAI (Persero) sendiri telah berencana siapkan 4,7 juta tempat duduk untuk antisipasi arus Lebaran 2022.

Baca juga: Mau Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 25? Coba Lakukan Langkah-langkah Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com