KOMPAS.com - Hingga saat ini, sepanjang 2.500 Km atau tepatnya 2.499,99 Km jalan tol telah beroperasi di Indonesia yang terdiri dari 66 ruas tol dengan status beroperasi.
Ruas-ruas tersebut tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi yang dikelola oleh 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau perusahaan jalan tol.
Bagaimana kesiapan jalan tol di Indonesia untuk mudik Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H?
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menyampaikan penjelasan terkait hal ini.
Baca juga: Update Tarif Tol Surabaya-Madiun 2022 untuk Mobil Pribadi
Dia menegaskan, BPJT Kementerian PUPR dalam mendukung pelaksanaan kelancaran arus mudik Lebaran 2022 akan fokus pada beberapa hal sebagai berikut:
Danang mengaku telah mendapat sejumlah arahan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait antisipasi arus mudik Lebaran 2022.
Karena itu, BPJT akan fokus pada kerusakan jalan dan kegiatan rekonstruksi di jalan tol yang diharapkan pada H-15 Lebaran sudah tidak ada lubang.
Ini dilakukan agar para pengendara dapat lancar dan nyaman melintas di jalan tol pada pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 nanti. Selain itu BPJT berkoordinasi dengan BUJT untuk memastikan kelengkapan rambu dan marka.
Baca juga: Update Tarif Tol Surabaya-Malang, Berlaku Mulai 19 Maret 2022
"Terkait pemeriksaan kondisi jalan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan arus mudik dan balik Lebaran 2022, bapak Menteri PUPR akan melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan perbaikan dapat berjalan dengan baik dan berkualitas, khususnya pada perbaikan ruas Lampung hingga Palembang yang harus tuntas pada 15 April 2022 mendatang," ujar Danang dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (30/3/2022).
Lebih lanjut, Danang mengatakan, terkait manajemen pengaturan lalu lintas di jalan tol selama periode Lebaran 2022, BPJT akan mengikuti instruksi dan arahan dari Kepolisian RI.
Adapun pengaturan lalu lintas yang dimaksud tersebut seperti kebijakan buka-tutup rest area, one-way dan contra-flow, serta pengendalian kendaraan Over Dimension dan Over Load (ODOL).
"Selain itu juga terdapat beberapa ruas baru yang akan di fungsionalkan mendukung arus mudik nanti baik di Aceh, Bengkulu, dan rencana fungsional Jalan Tol Japek 2 selatan untuk arus balik secara parsial," katanya.
Untuk peningkatan layanan konstruksi di jalan tol menjelang mudik lebaran 2022, dilakukan pelebaran lajur pertemuan ruas tol Jakarta-Cikampek bawah dengan Jakarta-Cikampek Elevated Jalur A (KM 48+195 hingga KM 51+100) dan Jalur B (KM 49+700 hingga KM 48+050).
Selanjutnya untuk pekerjaan proyek yang berpotensi menganggu lalu lintas di jalan tol dihentikan sementara, dan dilakukan pekerjaan pemeliharaan rutin SPM jalan tol.
Baca juga: Tarif Tol Surabaya-Mojokerto dan Gempol-Pandaan Naik Mulai Hari Ini
"BPJT juga memastikan keberfungsian CCTV, VMS, VMS Mobile, RTMS, Radio komunikasi untuk memonitor kondisi lalu lintas dan percepatan informasi. Juga terdapat aplikasi BPJT Info dan aplikasi dari masing-masing BUJT untuk informasi seputar Jalan Tol dan tarif tol yang tersedia," tambah Danang.