Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ninja Xpress Prediksi Volume Pengiriman Barang Selama Ramadhan Melonjak Hingga 50 Persen

Kompas.com - 30/03/2022, 14:30 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa pengiriman, Ninja Xpress, memprediksi volume pengiriman barang selama periode Ramadhan tahun ini mengalami lonjakan signifikan.

Selain disebabkan oleh tren tahunan, pelonggaran kebijakan pengetatan yang diikuti rendahnya angka penyebaran Covid-19 diproyeksi mendongkrak volume pengiriman barang selama Ramadan.

CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan, pihaknya memproyeksi volume pengiriman barang pada periode Ramadhan kali ini mencapai sekitar 50 persen.

Baca juga: H-3 Puasa Ramadhan, Harga Daging Sapi, Gula, hingga Telur Ayam Naik

"Dari peningkatan volume ini biasanya untuk barang-barang yang ringan, volume metric kecil," kata dia, secara virtual, Rabu (30/3/2022).

Ramadhan memang diakui sebagai salah satu periode 'puncak' dalam industri jasa pengiriman barang setiap tahunnya, mengingat banyaknya promo harga yang disiapkan para pelaku usaha dan berbagai macam tradisi yang memerlukan jasa pengiriman barang.

"Memang ada beberapa momentum yang lain. Tapi memang Ramadan salah satu yang memberikan kontribusi sangat besar," ujar Head of Trade Ninja Xpress, Subarkah Dwipayana.

Adapun jenis-jenis barang favorit yang dikirim selama Ramadan terdiri dari produk fesyen, elektronik, peralatan rumah tangga, kecantikan, hingga kesehatan.

Baca juga: SiCepat Ekspress Prediksi Pengiriman Barang Melonjak 10 Persen Selama Ramadhan

Ninja Xpress siapkan layanan khusus

Untuk mengakomodir kebutuhan pengiriman barang dari berbagai macam produk tersebut, Ninja Xpress menyediakan layanan khusus yang dapat disesuaikan oleh pelaku UMKM yang mengirimkan barang yakni customized solutions.

Dwi menjelasakan, setiap lini bisnis tentu memiliki tantangan yang berbeda dalam memasarkan produknya di saat Ramadan sehingga membutuhkan strategi pemasaran yang berbeda pula.

Oleh karenanya, inisiatif customized solutions Ninja Xpress diharapkan dapat memetakan kembali potensi pasar, keunggulan produk, tantangan yang dihadapi dan tingkat kematangan proses bisnis setiap lini untuk mengidentifikasi solusi yang sebenarnya paling mereka butuhkan.

"Dari hasil pemetaan ini, Ninja Xpress kemudian menyusun perencanaan strategi pemasaran yang lebih terarah dan komprehensif serta terus mendampingi UMKM selama pelaksanaannya agar mereka berhasil meningkatkan penjualan," tuturnya.

Layanan customized solutions tersebut disediakan Ninja Xpress melalui Creative Business Solutions, di mana pelaku UMKM dapat memanfaatkan Creative Hub untuk melakukan foto dan video produk secara profesional bersama model dan makeup artist, dukungan iklan offline dan online agar UMKM.

"Kita menargetkan shipper yg ikut di sekitar 3.000-4.000 shipper. Semuanya bertahap, customized solutions bertahap untuk para shipper," ucap Dwi.

Baca juga: Tokopedia Berbagi Tips Hadapi Lonjakan Pesanan Jelang Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com