Ketika IHSG Menguat, Saham BUMN Ini Laris Dikoleksi Asing

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/3/2022). IHSG seharian ini tidak sekalipun menyentuh zona merah.

IHSG ditutup naik 41,5 poin (0,59 persen) pada level 7.053,19. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 594,9 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 233 saham yang hijau, 281 saham merah, dan 173 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 13,7 triliun dengan volume 30,7 miliar saham.

Baca juga: IHSG Menguat di Sesi I Perdagangan, TLKM, BBRI, dan BBNI Diborong Asing

Telkom Indonesia (TLKM) mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi Rp 298,6 miliar. TLKM menguat 0,4 persen di level Rp 4.580 per saham. Adapun total transaksi TLKM hari ini mencapai Rp 544,1 miliar dengan volume 118,7 juta saham.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 171,9 miliar. BBRI selama sesi II perdagangan naik 0,43 persen di level Rp 4.710 per saham. BBRI juga mencatatkan total transaksi Rp 392,5 miliar dengan volume 83,4 juta saham.

Kemudian, Bank Negara Indonesia (BBNI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi selanjutnya sebesar Rp 71 miliar. Saham BBNI berada di level Rp 8.400 per saham atau bertambah 0,3 persen. Adapun volume perdagangan BBNI mencapai 26,4 juta saham dengan total transaksi Rp 223,2 miliar.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Bukalapak (BUKA) yang melesat 9,2 persen di posisi Rp 378 per saham. Kemudian, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang menguat 5,7 persen di level Rp 2.390 per saham. Dilanjutkan oleh Bank Jago (ARTO) yang naik 3,4 persen menjadi Rp 14.450 per saham.

Saham–saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Saratoga Investama Sedaya (SRTG) yang ambles 3,9 persen di level Rp 2.680 per saham. Kemudian, Harum Energy (HRUM) terperosok 3,4 persen menjadi Rp 10.600 per saham, dan Bukit Asam (PTBA) turun 2,6 persen di level Rp 3.280 per saham.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Perdagangan

Bursa Asia mayoritas hijau, dengan kenaikan Strait Times 0,1 persen, Shanghai Komposit 1,9 persen, dan Hang Seng Hong Kong menguat 1,3 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,8 persen.

Bursa Eropa merah dengan penurunan FTSE 0,08 persen, dan Xetra Dax yang terkoreksi 1,4 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.344 per dollar AS, naik 26 poin atau 0,18 persen.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.349 per dollar AS pada Rabu (30/3/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.364 per dollar AS.

Baca juga: Harga BBM RON 95 di Malaysia Lebih Murah dari Pertalite di Indonesia

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.