"Nah subsidi tadi dialihkan ke Pertalite, maka dengan peralihan tadi harga Pertalite enggak naik. Tapi kalau Pertamax yang dinaikkan, silakan," ucap Fahmy.
Baca juga: Harga BBM RON 95 di Malaysia Lebih Murah dari Pertalite di Indonesia
Pemerintah sebelumnya memang berencana menghapus Premium. Ini sejalan dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor P20/Menlhk/Setjen/Kum1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang.
Pada beleid itu mengatur rekomendasi penjualan BBM dengan research octane number (RON) 91, sementara Premium sendiri memiliki RON 88. Maka pemerintah berupaya untuk meningkatkan penggunaan BBM ke Pertalite yang memiliki nilai oktan lebih tinggi yaitu RON 90.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Soerjaningsih pernah mengatakan, kajian penghapusan premium masih terus dilakukan oleh pemerintah. Pembahasannya pun semakin intensif seiring dengan konsumsi premium yang kian menurun di pasaran.
"Premium ini kan secara volume sudah semakin kecil, karena masyarakat sudah shifting (berpindah) ke pertalite," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021) lalu.
Menurutnya, saat ini hanya tinggal tujuh negara di dunia yang masih menggunakan produk bensin RON 88 atau sejenis premium. Oleh sebab itu, pemerintah secara bertahap akan meningkatkan kualitas BBM agar lebih ramah lingkungan, di mulai dari premium digantikan pertalite.
"Kami berkomitmen untuk memperbaiki kondisi lingkungan. Sehingga terkait dengan premium ini, dipikirkan ke depan pertalite bisa menggantikan premium,” kata Soerjaningsih.
Baca juga: Diisukan Bakal Naik, Cek Harga Pertamax dan Pertalite di Seluruh SPBU
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.