JAKARTA, KOMPAS.com – Artis sekaligus presenter ternama Indra Bekti terseret kasus investasi bodong Triumph yang diduga rugikan nasabah hingga Rp 2,3 miliar. Hal ini lantaran Indra memiliki kerja sama dengan Triumph sebagai brand ambassador.
Melalui Instagram @Indrabekti, ia menyebut bahwa dirinya memang bekerja sama dengan Triumph, namun sebagai brand ambassador. Ia menampik tuduhan, bahwa dirinya ikut terlibat dan menikmati uang hasil kerugian nasabah.
Baca juga: Investasi Bodong Triumph Diduga Rugikan Korbannya Rp 2,3 Miliar, Seret Nama Artis Indra Bekti
Atas kejadian tersebut, Indra menegaskan, bahwa dirinya bukan seperti afiliator–afiliator yang mendapatkan untung dari kerugian member. Ia hanyalah bekerja profesional sebagai brand ambassador, dan tidak lebih dari itu.
“Saya memang mendapatkan kerja sama dengan yang namanya aplikasi Triumph menjadi brand ambassador-nya. Intinya saya brand ambassador bukan, afiliator-afiliator yang menerima keuntungan dari pihak lain. Mudah–mudahan Triumph bisa segera selesaikan masalah ini,” kata Indra Bekti disitir dari Instagram @indrabekti, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Banyak Dikaitkan Investasi Bodong, Apakah Semua Robot Trading Ilegal?
Indra mengatakan, saat ini memang beberapa nasabah atau member dari Triumph sedang dalam perselisihan.
Ia juga telah menanyakan perihal penyelesaian yang ditempuh antara keduanya langsung kepada Triumph.
Sejauh ini, Indra menilai ada itikad baik dari Triumph untuk menyelesaikan permasalahan, dan tidak menghindari membernya.
“Sekarang mungkin ada sedikit masalah dari Triumph, dan saya sudah menerima keterangan dari pihak legal-nya. Jadi intinya, pihak nasabah saat ini bisa menghubungi pihak Triumph, dan mereka juga masih bisa menjelaskan,” ujar dia.
Baca juga: Siapa Hendy Setiono? Bos Kebab Baba Rafi yang Dilaporkan Dugaan Penipuan Investasi Bodong
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.