Bank BJB Tebar Dividen Rp 1,04 Triliun

BANDUNG, KOMPAS.com - Dividen Bank BJB (BJBR) tahun buku 2021 disepakati Rp 1,04 triliun atau Rp 99,11 per lembar saham. Jumlah tersebut naik Rp 100 miliar dari dividen tahun sebelumnya.

"Angka tersebut setara dengan 51,77 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan Bank BJB di Tahun Buku 2021," ujar Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BJB di Bandung, Rabu (30/3/2022).

Yuddy menambahkan, meski di tengah gejolak pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi global, Bank BJB mampu bertumbuh dengan baik.

Baca juga: Bantu Modal Petani Milenial, Bank BJB Siapkan 2 Skema Pinjaman KUR

Laba bersih tahun buku 2021 tumbuh positif, didukung portofolio bisnis yang sehat dengan rasio Non Performing Loan (NPL) terjaga dengan baik dan pencadangan yang memadai.

Selain itu, aksi korporasi Bank BJB penambahan modal melalui hak memesan terlebih dahulu (right issue), berjalan dengan sukses, bahkan oversubscribe 100,48 persen dengan total proceed Rp 924,99 miliar.

Angka tersebut setara dengan 682.656.525 saham seri B yang diterbitkan. Ini membuktikan kepercayaan para pemegang saham dan investor.

Baca juga: Faktor Rusia hingga Dividen Jadi Penggerak IHSG Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Harapan Ridwan Kamil untuk Bank BJB

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bangga dengan kinerja Bank BJB, hingga dividen pun naik dibanding tahun lalu.

Ke depannya, ada dua hal yang harus diperbaiki Bank BJB karena dinilai belum maksimal.

Pertama adalah pembiayaan infrastruktur daerah. Pria yang akrab disapa Emil ini berharap bank bjb meningkatkan dukungannya kepada pemda dalam hal pendanaan infrastruktur daerah.

Kedua pinjaman terhadap UMKM harus ditingkatkan. Sebab masih ada yang belum tahu tentang produk pembiayaan UMKM di Bank BJB.

Selain membahas dividen, ada perubahan komisaris Bank BJB. Untuk perwakilan Pemprov Jabar sebagai pemilik saham terbesar Bank BJB, diwakili oleh Sekda Jabar.