JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak lesu pada pagi ini, Kamis (31/3/2022). Melansir Coinmarketcap, pagi ini 6 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.
Nilai mata uang kripto paling berkabut pagi ini adalah Terra (LUNA) yang turun 1,8 persen di posisi 106 dollar AS. Diikuti dengan Bitcoin (BTC) yang melemah 0,6 persen di level 47.132 dollar AS, dan Ethereum (ETH) di posisi 3.390 dollar AS atau terkoreksi 0,12 persen.
Pelemahan juga terjadi pada Dogecoin (DOGE) yang turun 0,4 persen pada level 0,14 dollar AS. Sementara itu, Solana (SOL) menguat tajam 8,3 persen di posisi 120,3 dollar AS, disusul oleh Binance Exchange (BNB) di level 443 dollar AS atau naik 2,18 persen.
Baca juga: GoTo Tetapkan Harga Saham IPO Rp 388 per Lembar
Sementar itum, Polkadot (DOT) juga menguat 1,3 persen pagi ini di posisi 22,5 dollar AS, demikian juga dengan Cardano (ADA) yang naik 0,4 persen pada level 1,19 dollar AS.
Pagi ini Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) kompak melemah 0,01 persen, masing – masing di posisi 1 dollar AS, dan di level 0,9 dollar AS. Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.
Mengutip Coindesk, saat ini indeks aset kripto berada pada level tertinggi tahun ini, tetapi masih di bawah level puncak pada November tahun lalu. Hal tersebut menunjukkan adanya ruang bagi investor mencerna sentimen positif, terutama jika pemulihan harga Bitcoin mampu dipertahankan.
“Namun, selama beberapa bulan terakhir, sentimen yang terjadi cenderung tidak menentu karena BTC turun sebanyak 50 persen, dan kemudian stabil dalam kisaran perdagangan, meskipun dengan perubahan harga 20 persen, dan sangat sulit untuk menakar target yang jelas pada aset kripto, terutama selama masa tekanan di pasar global saat ini,” tulis Arcane Research dalam laporannya.
Baca juga: Investasi Saham hingga Aset Kripto Tak Selamanya Untung, Ini yang Perlu Dicermati Investor Pemula
Kapitalisasi pasar Bitcoin juga relatif terhadap total kapitalisasi pasar kripto atau bisa dikatakan mendominasi. Biasanya, rasio dominasi bitcoin yang menurun menunjukkan selera risiko yang lebih besar di antara investor kripto.
“Rasio dominasi yang meningkat menandakan pelarian ke tempat yang aman karena investor mengurangi eksposur mereka terhadap altcoin, yang memiliki profil risiko lebih besar daripada bitcoin. Untuk saat ini, rasio dominasi stabil setelah penurunan tajam tahun lalu,” tambah dia.
Baca juga: Tips untuk Berinvestasi Aset Kripto di 2022
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.