KOMPAS.com – Dana darurat adalah uang yang dipersiapkan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian tidak terduga atau dalam keadaan darurat.
Cara kerja dana darurat seperti asuransi, yakni menyisihkan premi atau uang sebagian agar bisa dipakai dengan cepat dan mudah ketika hal yang tidak diinginkan terjadi.
Salah satu contoh pentingnya mempersiapkan dana darurat bisa dilihat dari dampak pandemi Covid-19.
Bagi sebagian orang yang kehilangan pekerjaan, dana darurat berguna sebagai dana untuk kehidupan sehari-hari selama tiga hingga enam bulan, seperti makanan, sewa tempat tinggal, transportasi. Dana darurat juga bisa untuk biaya berobat, dan keperluan lainnya.
Namun, bagi orang yang sudah berkeluarga dan mengandalkan satu sumber penghasilan, dana darurat selama tiga bulan mungkin tidak akan cukup. Dibutuhkan perencanaan tersendiri agar dana darurat yang disisihkan aman untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Baca juga: Ini 5 Alasan Pentingnya Siapkan Dana Darurat
Dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber, berikut alasan penting menyiapkan dana darurat bagi keluarga, manfaat menyiapkan dana darurat dan risiko jika tidak menyiapkannya, hingga tips mengatur dana darurat bagi keluarga.
Dana darurat diharapkan bisa membantu seseorang bertahan di masa sulit selama beberapa waktu tanpa harus bergantung pada utang atau kartu kredit yang memiliki bunga tinggi.
Lebih dari itu, berikut tiga alasan pentingnya memiliki dana darurat, terutama bagi yang sudah berkeluarga, dirangkum Kompas.com dari berberbagai sumber.
Jika seseorang hanya memiliki satu sumber penghasilan, menyisihkan uang untuk dana darurat semakin fundamental.
Dana darurat akan membantu mencukupi kebutuhan keluarga jika pencari nafkah sedang sakit atau kehilangan pekerjaan.
Semakin banyak anggota keluarga, semakin banyak pula dana darurat yang harus disiapkan atau paling tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan selama satu tahun.
Baca juga: Tips Menyiapkan Dana Darurat dengan Menabung Emas
Selain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, dana darurat juga akan diperlukan untuk membiayai pendidikan anak, pengobatan yang mendesak, dan musibah atau hal tak diinginkan lainnya.
Bila terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit sehingga harus check-up atau berobat jalan terus menerus, dana darurat sangat diperlukan, terlebih jika orang tersebut adalah pencari nafkah.
Dana darurat bisa menutup pengeluaran orang yang tidak mendapatkan upah ketika sick leave atau cuti sakit. Hal ini sering dialami para pekerja lepas, orang yang mengandalkan upah harian, atau karena kebijakan perusahaan.
Tak hanya itu, dana darurat bisa digunakan untuk membayar asuransi kesehatan, termasuk untuk biaya tambahan yang tidak ditanggung perusahaan asuransi tersebut.
Bagi seseorang yang memiliki rumah sendiri atau kendaraan pribadi, biaya perawatan rutin selalu diperlukan. Terlebih jika ada hal-hal tak terduga dan mendesak untuk diperbaiki, seperti atap bocor, kebanjiran, hingga AC mobil mati.
Baca juga: Asuransi, Investasi, dan Dana Darurat, Mana yang Harus Diprioritaskan Lebih Dulu?
Pengeluaran tersebut pun bisa menggunakan dana darurat sehingga tidak mengganggu budget kehidupan sehari-hari keluarga.
Tak hanya itu, perubahan iklim yang kian memburuk juga mengakibatkan cuaca ekstrem dan memicu bencana alam. Dana darurat pun bisa menjadi cara terbaik untuk melindungi keluarga, yakni aman secara finansial.
Setelah mengetahui betapa pentingnya mempersiapkan dana darurat, berikut beberapa manfaat memiliki dana darurat yang harus diketahui.
Memiliki dana darurat bisa mengurangi tekanan finansial. Pasalnya, dana darurat memperkuat rencana keuangan yang disusun sehingga lebih siap untuk menghadapi kejadian tak terduga.
Dana darurat juga membantu seseorang dalam mempertahankan standar hidup mereka setelah pensiun karena dapat memberikan pendapatan yang stabil tanpa adanya gaji tetap.
Baca juga: Asuransi dan Dana Darurat Jadi Kunci Hadapi Ketidakpastian
Dana darurat bermanfaat untuk mengamankan masa depan seseorang karena bisa digunakan membayar biaya kesehatan dan menopang kelangsungan hidup keluarga.
Mempersiapkan dana darurat juga menjadi langkah bagus untuk meraih stabilitas finansial. Hal yang tentu saja melindungi keluarga pada masa depan.
Dengan menganggap dana darurat sebagai kebutuhan yang harus dibayarkan, seseorang akan lebih berhati-hati ketika membeli produk yang tidak dibutuhkan.
Pasalnya, dana darurat yang dibayarkan ke rekening berbeda tidak dianggap sebagai uang kas sehingga mencegah pengeluaran impulsif.
Dengan menaruh dana darurat di layanan dan program keuangan yang tepat, baik manajemen investasi atau perusahaan asuransi, dana darurat bisa menghasilkan bunga.
Baca juga: Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan, Dijamin Cuan!