Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

2 Siasat Tumbuh Cepat dan Kuat (Bagian 4 dari 8 Artikel Seri Green Ocean Strategy)

Kompas.com - 31/03/2022, 16:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Keluhan yang memiliki potensi paling besar untuk menunjang pertumbuhan dan kemajuan kita adalah keluhan yang memiliki karakteristik sebagai yang paling sering diungkapkan atau memiliki frekuensi yang tinggi disampaikan di ruang publik.

Oleh sebab itu rajinlah kita mencermati di dunia maya, khususnya di media sosial. Ocehan serta kicauan apa yang paling sering diungkapkan oleh rakyat?

Karakter kedua, adalah volume atau besarnya keluhan tersebut. Jika keluhan tersebut memiliki ukuran yang sangat masif, maka inilah “Tambang Emas” itu.

Ciri kedua ini bisa dilihat apakah keluhan tersebut terjadi hampir di kota besar, misalnya, atau secara dominan terjadi di seluruh kota, negara atau bahkan sekala global.

Baca juga: Dua Jalur Mengejar dan Mengunci Keberuntungan (Bagian 3 dari 8 Artikel Seri Green Ocean Strategy)

Karakter ketiga, ialah apakah keluhan tersebut secara nyata berhubungan dengan hajat hidup orang banyak?

Jika jawabannya adalah ya, maka ini berarti keluhan tersebut pantas untuk kita tangkap dan secepatnya kita olah menjadi peluang.

Untuk mendapatkan gambaran jelas terhadap tiga karakter peluang di atas, di sinilah esensi manfaat dan analisis Big Data yang sesungguhnya. Jadi manfaatkan dengan tepat Big Data sebagai bagian dari data driven analysis and decision.

Tiga karakter keluhan di atas untuk edisi ini sudah sangat cukup sebagai sinyal bagi Anda guna segera menangkapnya lantas mengubahnya menjadi peluang untuk pertumbuhan bisnis dan karir kita. Lalu apa buktinya?

Akibat banyaknya orang mengeluh macet dan sulit mendapatkan parkir ketika berbelanja di mal konvesional, menimbulkan peluang berbelanja via online, bahasa kerennya ecommerce yang saat ini kita lihat pertumbuhannya sangat menakjubkan.

Dengan belanja online orang tidak perlu repot antre, dan pastinya tidak akan mengalami macet yang menyakitkan lahir dan bathin.

Di sebabkan banyaknya orang mengeluh repotnya mengurus pesta pernikahan, maka menimbulkan peluang Wedding Organizer yang menggiurkan.

Kemudian, karena banyak karyawan mengeluh betapa repotnya mengurus sebuah Rapat Kerja Tahunan yang melibatkan ratusan bahkan ribuan karyawan maka menghadirkan peluang Event Organizer.

Anda yang saat ini sedang merintis usaha start up pasti membutuhkan sarana kantor. Karena keluhan sewa kantor yang sangat mahal, maka ini ditangkap sebagai peluang untuk menghadirkan Sharing Office dan Co Working sebuah konsep sewa perkantoran baru dengan harga terjangkau serta fasilitas layaknya kantor, sekarang semakin menjamur dan digemari oleh para perintis usaha.

Jadi pada hakikatnya keluhan dan masalah mereka pasti adalah peluang bagi kita. Yang terpenting adalah jangan pernah surut untuk berdekatan dengan semua keluhan yang kita dengar atau yang kita rasakan.

Beberapa contoh di atas membuktikan jika kita mampu melihat peluang atau seeing opportunity dan dengan terbosan yang tidak biasa membuat kita bisa menjadi terlihat atau to be seen oleh peluang tersebut, maka akan mampu menumbuhkan dan menguatkan bisnis dan karir kita secara berkelanjutan, khususnya pada masa pemulihan pascapandemi.

Tetap Sehat, Terus Semangat, Tebar Manfaat dan Salam Sukses Selalu untuk Anda!

Baca artikel selanjutnya: “R1Q2” Kode Tetap Tangguh dalam Ketidakpastian (Bagian 5 dari 8 Artikel Seri Green Ocean Strategy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com