Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Momen untuk Perkuat Industri Keuangan, APEI dan Ajaib Gelar Turnamen Golf

Kompas.com - 31/03/2022, 17:36 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) dan aplikasi investasi Ajaib menggelar rangkaian turnamen golf di Royale Golf Club, Jakarta.

Turnamen tersebut dapat diikut direksi Self Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal dan para anggota perusahaan-perusahaan efek Indonesia.

Adapun acara merupakan inisiatif yang diselenggarakan sebagai ajang bersosialisasi dan silaturahmi informal antara para pelaku dan stakeholder pasar modal sehingga terjalin komunikasi yang baik untuk memajukan industri keuangan Indonesia.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi, Komisaris Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Ito Warsito, Ketua APEI Rudy Utomo, dan CEO Ajaib Grup Anderson Sumarli membuka gelaran dengan melakukan pukulan bola golf pertama sebagai tanda acara resmi dimulai pada Kamis (31/3/2022).

“Turnamen golf merupakan gelaran yang pertama kali dilakukan kembali selama pandemi setelah sebelumnya rutin dilakukan setiap tahun. Saya berharap turnamen ini membawa manfaat bagi semua pihak yang hadir dan terlibat,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Majukan industri keuangan

Sebagai informasi, kegiatan rutin tahunan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan sinergi antar anggota perusahaan-perusahaan efek Indonesia dalam memajukan industri keuangan, khususnya pasar modal Indonesia.

“Keterlibatan dan sinergi dukungan dari perusahaan-perusahaan efek Indonesia mutlak diperlukan untuk membangun industri keuangan nasional,” ujar Komisaris Independen Ajaib, Adikin Basirun.

Hal itu juga yang mendasari Ajaib untuk ikut mendukung acara tersebut.

“Utamanya karena di era digital saat ini, kita ingin mendorong percepatan inklusi keuangan dan akselerasi ekonomi dengan terus melakukan edukasi dan meningkatkan literasi masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Adikin.

Setali tiga uang, Direktur Utama PT Ajaib Sekuritas Asia Anna Lora menambahkan. Ia melihat tren positif dan lonjakan pertumbuhan pasar modal di era layanan keuangan digital.

“Karenanya, kolaborasi antar-stakeholder diperlukan agar lebih kuat. Ke depan, Ajaib akan terus memacu pengembangan produk hingga terus konsisten melakukan edukasi bagi generasi muda, khususnya investor ritel pemula Indonesia,” tambahnya.

Perlu diketahui, perluasan literasi keuangan menjadi salah satu kunci dalam memajukan bangsa. Inklusi keuangan yang baik pun mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu, upaya peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia perlu dilakukan secara lebih sistematis, terstruktur, dan terkoordinasi.

Sebagai catatan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan penghimpunan dana di pasar modal Indonesia akan meningkat di kisaran Rp 125 triliun sampai Rp 175 triliun.

Sementara itu, kapitalisasi pasar telah mencapai Rp 8.252 triliun pada 30 Desember 2021. Angka ini merupakan yang terbaik kedua di negara-negara anggota ASEAN setelah Thailand.

Di sisi lain, investor di pasar modal juga melonjak cukup signifikan menjadi 7,5 juta pada akhir 2021 atau naik 93 persen dibandingkan 2020. Saat ini, lebih dari 80 persen investor adalah milenial. Penghimpunan dana di pasar modal turut meningkat sampai Rp 363,3 triliun atau naik 206 persen dari 2020 dan menjadi yang terbaik di kawasan Asia Pasifik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com