“Kelebihan lain yang ditawarkan Sribu adalah akses terhadap puluhan ribu kreator konten terkurasi dengan beragam jenis keahlian. Pelaku usaha dapat melihat portofolio, rating, dan ulasan hasil kerja para freelancer,” jelasnya.
Saat ini, lebih dari 15.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta korporasi dari Indoensia maupun luar negeri telah menggunakan jasa Sribu.
“Kami melihat perkembangan yang sangat baik di bidang freelancing. Pelaku usaha sudah semakin terbuka dengan konsep freelance. Begitu juga para tenaga kerja melihat freelancing sebagai pekerjaan berprospek cerah,” kata Ryan.
Baca juga: Startup eFishery Buka Lowongan 2.000 Karyawan, Boleh Kerja di Kampung, Fasilitas Ibu Kota
Di sisi pelaku usaha, lanjutnya, Sribu melihat bahwa masa pandemi Covid-19 menjadi momentum yang mendorong mereka dapat memaksimalkan platform digital secara tepat dan efektif untuk kebutuhan pemasaran dan penjualan.
“Kami yakin bahwa ke depannya, ekosistem freelancing akan terbangun dengan sangat baik di Indonesia dan Sribu akan terus mempromosikan para freelancer Indonesia, terutama di bidang branding serta pemasaran digital,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.