Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini juga menguat.
Melansir Bloomberg, pukul 09.04 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.357 per dollar AS, atau naik 6 poin (0,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.361 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, meskipun menguat pagi ini, rupiah diprediksi akan melemah siang nanti. Hal ini karena, ekspektasi pelaku pasar bahwa Bank Sentral AS akan menaikan suku bunga acuan AS dengan agresif tahun ini.
Selain itu, invasi Rusia ke Ukraina masih berlanjut yang masih meningkatkan risiko inflasi karena naiknya harga-harga komoditi termasuk komoditi energi dan pangan.“
“Perekonomian global termasuk Indonesia bisa tertekan karena inflasi. Nilai tukar rupiah juga berpotensi tertekan terhadap dollar AS dengan meningkatnya ekpektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif setelah rilis data ekonomi AS semalam,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.400 per dollar AS sampai dengan Rp 14.350 per dollar AS.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.