Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Herry Darwanto
Pemerhati Sosial

Pemerhati masalah sosial. Bekerja sebagai pegawai negeri sipil sejak 1986 hingga 2016.

Wirausaha Sosial

Kompas.com - 01/04/2022, 09:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Contoh lain adalah the Schwab Foundation for Social Entrepreneurship yang didirikan oleh Professor Klaus Schwab di Genewa, Swiss, yang juga pendiri World Economic Forum (WEF).

Kewirausahaan sosial adalah kebutuhan setiap masyarakat dan negara. Pemerintah dan bisnis bermotif profit tidak dapat menjangkau semua masalah yang ada di masyarakat.

Ada kelompok-kelompok yang termarjinalkan karena keterbatasan pendidikan, fisik, dan kesempatan.

Banyak masalah lingkungan yang terjadi di tingkat lokal, yang tidak terlihat oleh pemerintah dan tidak memiliki nilai finansial untuk dikelola pengusaha.

Di pihak lain, ada saja orang-orang yang berjiwa altruistik, yang ingin membantu mengatasi masalah yang dihadapi orang lain.

Mereka tidak tergiur materi, pengakuan, atau suara saat pilkada. Mereka puas jika orang banyak merasa gembira karena beban hidupnya berkurang.

Mereka adalah inovator yang mengubah pola berpikir dan cara bertindak konvensional. Mereka umumnya bergerak dalam skala lokal, mengatasi masalah yang konkret, dengan sumber daya sendiri yang dihimpun secara sukarela.

Kalaupun mengirim proposal dana/bantuan, tidak ada biaya yang di-mark up, tidak ada pengeluaran untuk honor pengurus. Mereka bisa membedakan pekerjaan sosial dengan pekerjaan pribadi.

Untuk itu sudah selayaknya kewirausahaan sosial mendapat pengakuan oleh pemerintah. Kewirausahaan sosial perlu difasilitasi, didukung dan dipermudah.

Ada undang-undang dan peraturan yang menjadikan kewirausahaan sosial dilindungi dan dikembangkan.

Kewirausahaan sosial perlu diperkenalkan di sekolah-sekolah untuk menciptakan generasi yang peka dengan masalah sosial dan siap mencari solusinya.

Wirausahawan sosial perlu mendapat penghargaan karena perhatian, komitmen dan kerja keras yang dilakukannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com